Apa Itu Alergi Dingin?
Alergi dingin (cold urticaria) adalah reaksi sistem imun terhadap paparan suhu rendah, baik dari udara dingin, air dingin, maupun benda dingin seperti es. Saat terpapar, tubuh melepaskan histamin yang menyebabkan gejala seperti gatal, bentol, dan kemerahan pada kulit.
Ada dua jenis alergi dingin yang umum terjadi:
- Alergi dingin esensial (didapat): Gejalanya muncul dalam waktu 5–30 menit setelah terpapar dingin dan biasanya hilang dalam 1–2 jam.
-
Alergi dingin herediter (turunan): Gejala muncul lebih lambat, sekitar 24–48 jam setelah paparan, dan bisa bertahan hingga dua hari.
Penyebab pasti alergi dingin belum diketahui, tapi alergi ini sering dikaitkan dengan sistem imun yang terlalu sensitif, faktor genetik, infeksi virus, atau kondisi autoimun tertentu.
Ciri-Ciri Alergi Dingin
Memahami ciri-ciri alergi dingin sangat penting karena banyak orang tidak menyadari bahwa yang mereka alami sebenarnya adalah reaksi alergi terhadap suhu rendah.
Berikut ciri-ciri alergi dingin yang umum terjadi
- Biduran atau bentol kemerahan pada area kulit yang terpapar dingin.
- Gatal hebat atau sensasi terbakar pada kulit setelah udara kembali hangat.
- Pembengkakan ringan di area wajah, tangan, atau bagian tubuh lain yang terpapar.
- Kulit terasa perih atau menegang setelah terpapar udara dingin atau air es.
- Pusing, lemas, atau sesak napas pada kasus alergi dingin yang berat.
Pada kasus yang lebih parah, alergi dingin bisa memicu reaksi anafilaksis, yaitu reaksi alergi berat yang berpotensi membahayakan jiwa. Tanda-tandanya meliputi:
- Bengkak di wajah, lidah, atau tenggorokan.
- Sulit bernapas atau napas berbunyi.
- Jantung berdebar kencang.
- Pucat, tekanan darah turun.
- Pusing, lemah, atau pingsan.
Segera cari bantuan medis jika gejala ini muncul.
Cara Mengatasi Alergi Dingin
1. Hindari Paparan Suhu Dingin
Cara paling utama mengatasi alergi dingin adalah dengan menghindari pemicu alergi. Gunakan pakaian tebal, syal, sarung tangan, dan kaus kaki saat berada di tempat bersuhu rendah. Jika perlu, gunakan masker untuk melindungi area wajah yang sensitif terhadap udara dingin.
2. Hindari Air Dingin
Menghindari air dingin sama pentingnya dengan menghindari paparan suhu dingin. Gunakan air hangat saat mandi, berendam, atau berenang. Biasakan untuk mengecek suhu air saat Anda akan berenang atau berendam. Akan lebih baik jika Anda berendam dan berenang di kolam yang airnya telah dihangatkan.
3. Hindari Makanan dan Minuman Dingin
Jika Anda menderita alergi dingin, sebaiknya hindari konsumsi air dingin, es krim, frozen yoghurt, es buah, dan makanan atau minuman yang disimpan di dalam lemari es. Tunggu sampai suhunya mencapai suhu ruang baru Anda konsumsi.
4. Konsumsi Antihistamin
Obat alergi atau antihistamin dapat dikonsumsi untuk mencegah atau meminimalkan jumlah histamin yang dirilis ke tubuh. Dengan demikian, gejala dan ciri-ciri alergi dingin dapat mereda. Jika ternyata tubuh tidak merespon terhadap antihistamin, dokter kulit mungkin akan meresepkan omalizumab yang efektif untuk mengatasi alergi dingin.
5. Gunakan Pelembap Hipoalergenik
Kulit dengan alergi dingin biasanya sangat sensitif. Untuk merawatnya, gunakan pelembap yang lembut, bebas alkohol, dan hipoalergenik, seperti La Roche-Posay Toleriane Dermallergo Creme Legere.
Pelembap ini diformulasikan khusus untuk kulit sensitif dan rentan alergi, membantu menenangkan kemerahan, menjaga kelembapan, dan memperkuat lapisan pelindung kulit.
6. Injeksi Epinefrin dalam Keadaan Darurat
Bagi penderita alergi dingin parah atau dengan riwayat anafilaksis, sebaiknya selalu membawa auto-injector epinefrin (EpiPen). Injeksi epinefrin, biasanya dilakukan di paha, penting untuk menangani anafilaksis. Namun, gunakan hanya dalam pengawasan tenaga medis atau jika terjadi reaksi berat mendadak.
Merawat Kulit Penderita Alergi Dingin dengan La Roche-Posay LIPIKAR
La Roche-Posay LIPIKAR merupakan rangkaian produk yang ikut direkomendasikan oleh dokter kulit untuk merawat kulit sensitif, rentan alergi, dan kering. Rangkaian produk ini sangat aman untuk merawat kulit penderita alergi dingin, bahkan dapat digunakan oleh bayi baru lahir.
Ada tiga produk La Roche-Posay LIPIKAR yang bisa Anda gunakan secara rutin, yaitu:
- La Roche-Posay LIPIKAR Syndet AP+ Cleanser, pembersih wajah dan tubuh yang lembut untuk kulit. Krim pembersih ini membantu menyejukkan kulit yang teriritasi ringan, mengurangi gatal karena kulit kering, serta memberikan rasa nyaman bagi kulit sensitif.
- La Roche-Posay LIPIKAR Baume AP+M, moistuizing balm yang membantu merawat dan mempertahankan lapisan penghalang kulit, mengurangi sensasi rasa gatal sampai 95 persen, meredakan kulit kering sampai 100 persen, serta memberikan rasa nyaman.
- La Roche-Posay LIPIKAR Stick AP, yang dengan seketika meringankan sensasi gatal, dorongan untuk menggaruk, dan menyejukkan kulit. Aplikasikan di wajah dan tubuh saat Anda sangat ingin menggaruk.
Ketiga produk La Roche-Posay LIPIKAR mengandung bahan-bahan utama berupa shea butter yang dapat merawat selaput hidrolipid kulit, niacinamide yang menenangkan, mengurangi rasa gatal, dan menjadi kondisi lapisan penghalang kulit, serta Aqua posae filiformis untuk merawat kulit yang sangat kering, termasuk akibat alergi kulit. Ditambah pula dengan La Roche-Posay Thermal Water yang melindungi dan menenangkan kulit sensitif, mudah iritasi, dan kemerahan.
Memahami dan mengingat ciri-ciri alergi dingin akan membantu Anda mengatasi masalah kulit yang disebabkannya. Jika Anda tertarik menggunakan rangkaian La Roche-Posay LIPIKAR, Anda bisa segera mendapatkannya di Official Store La Roche-Posay Indonesia di marketplace ternama.
Gunakan juga fitur Spotscan+, teknologi analisa kulit online berbasis AI yang membantu memberikan rekomendasi perawatan sesuai kebutuhan kulit Anda.