Apa itu Ruam Popok pada Bayi?
Gejala Ruam Popok pada Bayi
Ruam popok biasanya mudah dikenali dari perubahan pada kulit bayi. Gejala yang umum meliputi:
-
Kulit kemerahan dan meradang pada area yang tertutup popok, seperti bokong, paha, dan alat kelamin.
-
Rasa gatal, perih, atau nyeri yang membuat bayi rewel dan sulit tidur.
-
Kulit terasa lebih hangat saat disentuh.
-
Kulit kering, bersisik, atau mengelupas.
-
Luka ringan atau lecet pada kulit yang teriritasi parah.
-
Pada kasus berat, bisa timbul lepuhan atau nanah sebagai tanda infeksi sekunder.
Penyebab Ruam Popok pada Bayi
Ruam popok dapat dipicu oleh berbagai faktor, terutama yang berkaitan dengan kelembapan dan sensitivitas kulit bayi. Berikut beberapa penyebab yang paling umum:
1. Iritasi dari Urine dan Feses
Kontak terlalu lama dengan popok basah membuat kulit lembap dan mudah meradang. Kondisi ini adalah penyebab paling umum dari ruam popok.
2. Gesekan dan Kelembapan
Gesekan antara popok dengan kulit ditambah kondisi lembap memperparah iritasi. Ruam bisa muncul lebih cepat jika popok tidak segera diganti.
3. Infeksi Jamur atau Bakteri
Kulit yang lembap menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan mikroorganisme. Infeksi ini sering memperburuk ruam yang sudah ada.
4. Ukuran Popok yang Tidak Tepat
Popok yang terlalu ketat menyebabkan gesekan, sedangkan popok longgar membuat urine dan tinja lebih mudah bocor. Keduanya dapat memicu iritasi pada kulit bayi.
5. Produk Perawatan yang Mengiritasi
Sabun, tisu basah, atau produk dengan alkohol dan pewangi bisa memicu reaksi pada kulit sensitif bayi. Paparan berulang membuat ruam semakin sulit sembuh.
6. Alergi
Reaksi alergi terhadap bahan popok, deterjen, atau lotion tertentu dapat menimbulkan peradangan. Alergi biasanya membuat ruam lebih merah dan gatal.
7. Perubahan Pola Makan
Saat bayi mulai MPASI atau mencoba makanan baru, tekstur dan frekuensi tinja berubah. Hal ini bisa meningkatkan risiko iritasi kulit akibat popok.
8. Diare
Feses cair lebih mudah melukai kulit dan memperparah ruam. Bayi dengan diare cenderung lebih sering mengalami ruam popok.
9. Kondisi Kulit Tertentu
Bayi dengan dermatitis atopik atau dermatitis seboroik lebih rentan mengalami ruam popok. Kondisi kulit ini membuat area popok lebih sensitif terhadap iritasi.
Jenis-Jenis Ruam Popok pada Bayi
1. Dermatitis kontak iritasi
Ini adalah jenis ruam popok pada bayi yang paling umum, disebabkan oleh iritasi akibat paparan urine dan feses bayi. Ruam yang muncul akibat iritasi biasanya terlihat merah dan berkilau. Area tersebut bahkan mungkin terasa hangat saat disentuh. Jenis ruam pada bayi ini terfokus pada alat kelamin, bokong, paha, dan perut. Ruam karena dermatitis kontak iritasi tidak ditemukan di lipatan kulit di antara area kelamin, bokong, paha, dan perut.
2. Infeksi
Paparan urine dan feses di kulit bayi juga bisa dapat memicu terjadinya infeksi. Urine dapat mengubah tingkat pH kulit, dan itu memungkinkan bakteri untuk berkembang biak lebih cepat. Karena pemakaian popok sering kali membuat sirkulasi udara terganggu dan kulit yang tertutupi popok menjadi lembap, maka bakteri dapat dengan leluasa berkembang biak dan menginfeksi kulit bayi.
3. Dermatitis kontak alergi
Meskipun tidak umum, bayi Anda bisa alergi terhadap bahan yang terdapat di popok. Karena berulang kali kontak, maka sistem imun bereaksi sehingga muncul reaksi alergi berupa ruam yang membuat tidak nyaman. Pencetus alergi dari popok biasanya berupa karet, pewarna, dan pewangi.
Perlu diingat bahwa reaksi alergi mungkin membutuhkan waktu antara 1-3 minggu untuk muncul setelah paparan pertama. Jadi walaupun sebenarnya alergi, tapi reaksinya baru muncul belakangan. Jenis ruam popok pada bayi yang disebabkan oleh reaksi alergi biasanya berwarna merah dan dapat muncul di area yang tertutup oleh popok, seperti di area kelamin, bokong, perut, paha, dan lipatan. Pada dasarnya, di mana popok menyentuh kulit, di situ reaksi alergi bisa muncul.
4. Kandidiasis
Merupakan infeksi jamur yang menyebabkan muncul ruam kemerahan. Kondisi kulit bayi yang lembap akibat tertutup popok membuat jamur berkembang biak dengan cepat di kulit. Selain ditandai dengan warna, jenis ruam popok pada bayi ini memiliki garis tepi yang jelas berupa sisik putih dan memiliki bentol-bentol berwarna kemerahan. Area kulit yang paling parah menderita kandidiasis adalah lipatan selangkangan. Ruam jenis ini bisa terjadi juga saat bayi mengonsumsi antibiotik untuk suatu penyakit. Hal ini disebabkan oleh antibiotik yang bekerja membunuh bakteri juga menyebabkan kulit lebih mudah terkena jamur.
5. Eksim
Ditandai dengan munculnya gejala eksim yang paling umum, yaitu kulit yang sangat kering, teriritasi, dan terasa gatal yang intens. Biasanya ada juga bagian kulit yang menebal dan bersisik. Walaupun muncul sebagai ruam popok, tapi biasanya eksim juga muncul di bagian tubuh yang lain.
Cara Mengatasi Ruam Popok Pada Bayi
Setelah mengetahui penyebab dan jenis ruam popok, penting bagi orang tua untuk memahami cara menanganinya. Dengan perawatan rumah yang tepat, ruam popok biasanya mereda dalam 2–3 hari, meski kadang bisa bertahan lebih lama. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
1. Sering Ganti Popok
Periksa popok bayi sesering mungkin dan segera ganti jika sudah basah atau kotor. Hal ini mencegah kulit terpapar urine atau feses terlalu lama.
2. Bersihkan Area Popok dengan Lembut
Gunakan air hangat dan sabun bayi yang lembut untuk membersihkan area popok. Keringkan dengan cara ditepuk perlahan, bukan digosok, agar kulit tidak makin iritasi.
3. Gunakan Krim atau Salep Pelindung
Oleskan krim atau salep khusus ruam popok, seperti LIPIKAR Baume AP+M, yang membantu menenangkan, melembapkan, meredakan gatal, dan melindungi kulit bayi.
4. Biarkan Kulit Bernapas
Berikan waktu bagi bayi tanpa popok selama beberapa jam setiap hari. Cara ini membantu kulit yang teriritasi tetap kering dan mempercepat pemulihan.
5. Pilih Popok yang Tepat
Cobalah merek popok lain jika ruam sering muncul. Pastikan juga ukuran popok sesuai dengan usia dan berat bayi agar tidak terlalu ketat maupun longgar.
6. Hindari Produk yang Mengiritasi
Gunakan tisu basah tanpa pewangi atau alkohol, atau lebih baik lagi, bersihkan dengan kapas dan air. Produk dengan bahan keras bisa memperparah iritasi.
7. Gunakan Pakaian Longgar
Kenakan pakaian berbahan katun yang lembut dan tidak terlalu ketat. Ini membantu mengurangi gesekan serta membuat area popok tetap sejuk.
8. Jaga Kebersihan Tangan Orang Tua
Cuci tangan sebelum dan sesudah mengganti popok. Kebersihan tangan penting untuk mencegah infeksi bakteri atau jamur memperburuk ruam.
9. Konsultasi ke Dokter Jika Tidak Membaik
Jika ruam tidak hilang dalam beberapa hari, tampak memburuk, atau muncul tanda infeksi (nanah, luka terbuka, demam), segera bawa bayi ke dokter.
Salep Ruam Popok Terbaik: La Roche-Posay LIPIKAR Baume AP+M
Untuk merawat kulit yang sangat sensitif, seperti kulit bayi di area popok, La Roche-Posay LIPIKAR Baume AP+M akan secara intensif melawan gatal, mengurangi sensasi rasa gatal, dan menyeimbangkan kembali mikrobioma kulit. Moisturizing balm ini juga membantu merawat dan mempertahankan lapisan pelindung kulit,meredakan kulit kering, serta memberikan rasa nyaman. Cocok untuk kulit sensitif, termasuk kulit bayi yang baru lahir.
La Roche-Posay LIPIKAR Baume AP+M memiliki kandungan bahan utama berupa shea butter yang dapat merawat selaput hidrolipid kulit, niacinamide yang menenangkan, mengurangi rasa gatal, dan menjadi kondisi lapisan penghalang kulit, serta Aqua posae filiformis untuk merawat kulit yang sangat kering, termasuk akibat alergi kulit. Produk ini juga mengandung La Roche-Posay Thermal Spring Water yang melindungi dan menenangkan kulit sensitif, mudah iritasi, dan kemerahan.
Oleskan moisturizing balm ini di kulit bayi yang sudah dibersihkan menggunakan La Roche-Posay LIPIKAR Syndet AP+ Cleanser. Jika si kecil rewel karena kulitnya terasa gatal, maka Anda dapat mengoleskan La Roche-Posay LIPIKAR Stick AP yang dengan seketika meringankan sensasi gatal, dorongan untuk menggaruk, dan menyejukkan kulit.
La Roche-Posay LIPIKAR Baume AP+M dapat Anda jadikan andalan untuk membantu merawat kulit bayi yang rentan terkena berbagai jenis ruam popok pada bayi. Anda bisa membeli produk tersebut di Official Store La Roche-Posay Indonesia di marketplace ternama.