FAKTA TENTANG CARA MENGHILANGKAN JERAWAT DENGAN PENGOBATAN RUMAHAN

Article Read Duration 4 menit membaca

Mungkin Anda pernah mendengar anjuran unik tentang cara menghilangkan jerawat dari orang lain yang dijamin ampuh. Kebanyakan bahan-bahan yang dianjurkan untuk digunakan sudah terdapat di rumah sehingga Anda tidak lagi repot untuk membelinya di supermarket, misalnya saja pasta gigi, bawang putih, atau minyak kelapa.  


Cara alami menghilangkan jerawat sering kali menjadi pilihan karena dianggap memiliki manfaat yang lebih besar dengan efek samping yang lebih kecil bagi tubuh. Padahal, nyatanya belum tentu seperti itu. Jika jerawat menjadi semakin meradang setelah penggunaan “obat” tersebut, Anda malah akan berakhir di dokter kulit untuk mengatasi jerawat dan memperbaiki kondisi kulit menjadi normal.


Inilah beberapa bahan pengobatan rumahan yang disebut-sebut dapat membasmi jerawat seketika. Untuk memastikannya, penulis ikut mencoba menggunakan bahan-bahan tersebut sebagai cara menghilangkan jerawat. Dr. Philippe Beaulieu, dermatolog rekanan La Roche-Posay, ikut memberikan pandangannya tentang tips menghilangkan jerawat ini. 

BAKING SODA

Murah, tersedia di rumah dan terlihat tidak menakutkan. Inilah yang membuat banyak orang ikut mencoba menggunakan baking soda sebagai cara menghilangkan jerawat. Cukup campur baking soda dengan sedikit air hangat lalu adonannya dioleskan di jerawat dengan cara digosok. Keesokan harinya, kulit wajah penulis berubah menjadi merah keunguan dan gatal luar biasa.

Pendapat dermatolog: Baking soda bersifat alkalin dengan pH tinggi. Wanita dewasa memiliki pH kulit wajah yang cenderung asam antara 4,5-5,5, sementara pria dewasa di angka 4-5,5. Ini membuat baking soda bukan pilihan yang tepat untuk obat jerawat.

PASTA GIGI

Bahan-bahan di pasta gigi memang terbukti efektif untuk merawat kesehatan gigi, tapi ternyata tidak terbukti untuk jerawat. Pasta gigi memiliki efek yang keras ke kulit wajah sehingga dapat membuat kering dan iritasi. Kulit wajah penulis menjadi kemerahan dan terkelupas.

Pendapat dermatolog: Seperti baking soda, pasta gigi bersifat alkalin dan dapat mengganggu keseimbangan alami kulit wajah. Saya tidak akan merekomendasikan pasien untuk mengoleskan pasta gigi di wajahnya, terutama karena ada begitu banyak solusi khusus yang tersedia.

MINYAK KELAPA

Penulis tergoda untuk mencobanya pada musim dingin karena kulit wajah terasa sedikit kering. Minyak kelapa direkomendasikan banyak vlogger karena kemampuannya yang dapat melembapkan kulit. Bagi penulis, minyak kelapa terasa sedikit berminyak di kulit wajah dan ternyata dapat menyumbat pori-pori (komedogenik). Dipastikan bukan obat jerawat.

Pendapat dermatolog: Minyak kelapa efektif sebagai pelembap emolien bagi kulit yang kering, tapi tidak dikhususkan utuk pengobatan jerawat.

MINYAK TEA TREE

Cara menghilangkan jerawat ini dinilai paling ampuh karena minyak tea tree memiliki kandungan antiseptik alami. Setelah mencoba, penulis merasa bahwa bahan ini memang dapat membantu meredakan jerawat saat sedang meradang. Namun bahan ini belum cukup untuk mengatasi masalah jerawat yang berkepanjangan secara komprehensif. 

Pendapat dermatolog: Minyak tea tree telah terbukti memiliki khasiat antiseptik, sehingga dapat membantu meredakan jerawat. Namun bahan ini tidak memiliki efek pada kelenjar sebasea (di pori-pori) yang tersumbat yang bertanggung jawab atas munculnya jerawat.

SUDOCREAM

Krim perawatan kulit bayi ini mendapat pujian dari banyak orang karena dapat menenangkan jerawat yang meradang. Penulis mengoleskannya tipis-tipis di jerawat pada malam hari. Keesokan harinya, jerawat berkurang kemerahannya, tapi tidak ada perubahan lain yang berarti. 

Pendapat dermatolog: Sudokrem merupakan krim yang efektif sebagai pelindung kulit, sehingga dapat dimanfaatkan untuk membantu mengobati sayatan dan lecet. Namun krim ini tidak dapat menangani penyebab munculnya jerawat, yaitu pori-pori tersumbat yang terpapar bakteri.

Setelah mencobanya sendiri, penulis berkesimpulan bahwa cara menghilangkan jerawat menggunakan bahan-bahan rumahan ini lebih sering membuat kondisi jerawat lebih buruk. Karena itu, bukanlah pengganti yang tepat bagi pengobatan jerawat oleh dermatolog. Akal sehat disertai dengan pengobatan khusus jerawat yang dilengkapi dengan pilihan produk perawatan kulit wajah yang sesuai akan menjadi pilihan yang lebih tepat dibanding pengobatan rumahan. 

Baca Juga : Sabun Cuci Muka  untuk Kulit Berminyak

 

BENAR
ATAU SALAH

COKELAT TIDAK BAIK
UNTUK KULIT RENTAN JERAWAT.

SALAH

Tidak ada bukti yang kuat bahwa cokelat memiliki efek apa pun pada jerawat, meskipun hal ini akan berbeda pada tiap orang, sehingga jerawat mungkin muncul pada beberapa orang. Cokelat hitam atau dark chocolate sebenarnya mengandung bahan antioksidan yang baik untuk kulit Anda!
Pelajari Selengkapnya

MAKANAN BERMINYAK
BERARTI KULIT BERMINYAK.

SALAH

Mitos umum tentang jerawat adalah bahwa lemak yang Anda konsumsi bisa membuat pori-pori Anda terlihat lebih berminyak, tapi tidak ada hubungan langsung di antara keduanya. Namun demikian, hidangan yang kaya akan lemak tidak jenuh dapat mendorong peradangan mikro di seluruh organ tubuh, termasuk kulit.  Singkatnya, daging berlemak dan kentang goreng tidak akan menyebabkan jerawat, namun menyantapnya secara tidak berlebihan adalah langkah terbaik untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Pelajari Selengkapnya

GULA BISA
MEMPERBURUK JERAWAT.

BENAR

Berbagai penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa makanan dengan Indeks Glikemik tinggi - yang menyebabkan melonjaknya gula darah - bisa memperburuk jerawat.  Kami tahu ini lebih mudah untuk diucapkan daripada dilakukan, namun untuk menjaga kulit Anda tetap indah, jauhkan diri Anda dari menyantap kudapan manis, minuman mengandung gula, dan hidangan yang terbuat dari tepung putih, dan sebaliknya memakan makanan berserat tinggi seperti yang terbuat dari biji-bijian dan kacang-kacangan utuh.
Pelajari Selengkapnya

MEMENCET JERAWAT
BERDAMPAK BURUK BAGI ANDA.

BENAR

Meskipun tampaknya merupakan cara cepat untuk mengatasi jerawat, memencet jerawat sebenarnya akan memperburuk keadaan kulit Anda yang rentan berjerawat karena bisa merusak folikel rambut yang telah terinfeksi dan meningkatkan peradangan. Anda bahkan dapat membawa infeksi baru dari kuku jemari.Jadi, memencet jerawat adalah kebiasaan buruk dan harus dihindari!
Pelajari Selengkapnya

KOMITMEN
KEAMANAN KAMI

Standar keamanan yang melampaui regulasi kosmetik internasional.