Ruam Kulit dan Berbagai Penyebabnya
Ruam kulit adalah area di kulit yang mengalami iritasi sehingga mengalami perubahan warna, tekstur, dan kondisi. Dari definisi ini terlihat bahwa ruam kulit bisa memiliki bentuk, tampilan, penyebab, dan penanganan yang beragam. Walau umumnya berwarna kemerahan, tapi pada orang berkulit sawo matang dan gelap, ruam kulit bisa memiliki warna serupa dengan warna kulit, warna ungu atau abu-abu.
Ruam merah pada kulit jarang terjadi hanya karena satu penyebab sendiri dan biasanya merupakan sebuah gejala dari masalah kulit. Gejala-gejala lain yang sering muncul bersama ruam kulit di antara adalah rasa gatal yang intens, rasa nyeri, kulit yang kering, bersisik, atau menebal, serta bentol atau lepuhan yang berisi cairan. Ada ruam yang akan menghilang dengan sendirinya setelah masalah kulit berhasil diatasi, tapi ada juga ruam yang perlu diatasi secara berbeda karena menyebabkan ketidaknyamanan orang yang menderitanya.
Beberapa penyebab umum dari munculnya ruam merah di kulit adalah:
- Eksim atau dermatitis. Eksim merupakan istilah yang dipakai untuk menyebut kondisi kulit yang mengalami peradangan. Dari berbagai jenis eksim, dermatitis kontak merupakan penyebab utama munculnya ruam kulit.
- Infeksi kulit. Bisa disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, dan parasit. Cacar air merupakan salah satu bentuk infeksi kulit oleh virus, sedangkan candidiasis merupakan infeksi oleh jamur. Pada infeksi kulit, timbulnya ruam merah pada kulit tapi tidak gatal bisa terjadi.
- Autoimun kulit. Ada beberapa jenis penyakit autoimun yang menyerang lapisan kulit sehingga menyebabkan munculnya ruam kulit, misalnya psoriasis dan lupus kulit. Walau ada penyakit autoimun yang menyebabkan kulit gatal, tapi ada juga yang menyebabkan timbulnya ruam merah pada kulit tapi tidak gatal.
Penyebab Timbulnya Ruam Merah pada Kulit tapi Tidak Gatal
Mungkin Anda terbiasa dengan munculnya ruam merah di kulit yang disertai rasa gatal, tapi ada beberapa masalah kulit yang memiliki gejala ruam merah pada kulit tapi tidak gatal. Berikut ini beberapa di antaranya:
- Terbakar sinar matahari
Saat Anda terlalu lama terpapar sinar matahari terik tanpa perlindungan kulit sama sekali, maka kulit berpotensi untuk terbakar sinar matahari. Di area kulit yang terbakar sinar matahari akan muncul ruam merah yang terasa sakit dan hangat saat disentuh. Umumnya, terbakar sinar matahari tidak membuat kulit terasa gatal, tapi ada kasus-kasus tertentu kulit terasa gatal yang intens.
- Bisul
Terjadi saat folikel rambut di dalam pori-pori terinfeksi bakteri, menyebabkan terbentuknya sebuah benjolan di kulit yang lama-kelamaan terisi nanah. Kulit di sekitar bisul ikut terinfeksi, sehingga terbentuk ruam merah pada kulit tapi tidak gatal. Bisul sendiri terasa sangat sakit, bahkan dapat menyebabkan demam ringan.
- Pityriasis rosea
Merupakan masalah kulit yang ditandai dengan munculnya ruam kemerahan berbentuk bulat besar, bersisik, dan sedikit menonjol. Gejala lainnya adalah rasa gatal yang sangat ringan, bahkan ada pula yang tidak merasa gatal sama sekali. Infeksi virus diduga menjadi penyebab munculnya pityriasis rosea.
- Penyakit lyme
Penyakit infeksi bakteri yang disebabkan oleh gigitan kutu ini memiliki gejala awal berupa ruam merah tidak gatal berbentuk lingkaran dengan titik di bagian tengah. Termasuk penyakit serius yang harus segera diperiksakan ke dokter begitu muncul gejala awal.
- Penyakit Kawasaki
Merupakan penyakit yang menyebabkan peradangan di pembuluh darah anak-anak, ditandai dengan munculnya ruam merah hampir di seluruh tubuh, bahkan mata dan lidah juga terlihat merah. Gatal-gatal tidak termasuk dalam gejala penyakit ini.
Untuk mengatasi ruam kulit ini, tentu saja Anda harus menyesuaikan dengan penyebabnya. Akan lebih baik jika Anda memeriksakan diri ke dokter agar dapat mengetahui dengan pasti penyebab ruam pada kulit dewasa ini dan cara mengatasinya. Kebanyakan, ruam merah pada kulit yang disebutkan di atas akan hilang dengan sendirinya jika penyebabnya telah diatasi.
Kulit dengan ruam merah memiliki kondisi yang sangat sensitif, sehingga perawatannya pun harus dilakukan dengan hati-hati menggunakan produk-produk skincare yang direkomendasikan oleh dokter kulit. Anda bisa menerapkan cara berikut untuk perawatannya:
- Bersihkan kulit dengan air hangat dan pembersih kulit yang lembut untuk kulit yang sangat sensitif. Usapkan pembersih di kulit, hindari menggosok kulit dengan keras agar tidak semakin iritasi.
- Oleskan pelembap khusus untuk kulit sangat sensitif untuk merawat dan menjaga kondisi kulit. Anda bisa mengoleskan kembali pelembap saat kulit terasa kering.
- Hindari menutup kulit yang terdapat ruam merah dengan pakaian, biarkan terbuka agar dapat terpapar udara.
- Jika ruam kulit terasa meradang, Anda dapat mengoleskan krim atau salep yang dapat membantu meredakan peradangan dan menyejukkan kulit.
Merawat Kulit dengan Ruam Merah yang Sangat Sensitif
Untuk merawat kulit yang kondisinya sangat sensitif ini, Anda bisa beralih menggunakan rangkaian La Roche-Posay LIPIKAR. Anda bisa tenang saat menggunakan rangkaian produk ini karena direkomendasikan oleh para dokter kulit untuk merawat kulit yang sangat sensitif, sangat kering, dan mengalami kemerahan akibat iritasi.
Rangkaian La Roche-Posay LIPIKAR mengandung bahan-bahan utama berupa shea butter yang dapat merawat selaput hidrolipid kulit, niacinamide yang menenangkan, mengurangi rasa gatal, dan menjaga kondisi lapisan pertahanan kulit, serta Aqua posae filiformis untuk merawat kulit yang sangat kering, termasuk akibat alergi kulit. Ditambah pula dengan La Roche-Posay Thermal Spring Water yang melindungi dan menenangkan kulit sensitif, mudah iritasi, dan kemerahan.
Merawat kulit dengan ruam merah sehari-hari bisa dilakukan menggunakan tiga produk berikut:
- La Roche-Posay LIPIKAR Syndet AP+ Cleanser, pembersih wajah dan tubuh yang lembut untuk kulit. Krim pembersih ini membantu menyejukkan kulit yang teriritasi ringan, mengurangi gatal karena kulit kering, serta memberikan rasa nyaman bagi kulit sensitif.
- La Roche-Posay LIPIKAR Baume AP+M, moisturizing balm dengan teknologi AP+M yang baru dapat membantu menyeimbangakan mikrobioma dengan cara melawan ketahanan dam berkembangbiaknya bakteria Staph yang menyebabkan kulit kering dan sensitif, mengurangi sensasi rasa gatal sampai 95 persen, meredakan kulit kering sampai 100 persen, serta memberikan rasa nyaman.
- La Roche-Posay LIPIKAR Stick AP+, yang dengan seketika meringankan sensasi gatal, dorongan untuk menggaruk, dan menyejukkan kulit.
Ruam merah pada kulit tapi tidak gatal dapat Anda redakan dengan bantuan rangkaian La Roche-Posay LIPIKAR. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan produk Cicaplast Baume B5+. Produk ini Mengandung 5% Panthenol untuk menenangkan kulit yang teriritasi ringan, kemerahan, dan sensitif. Produk ini juga dapat digunakan oleh seluruh kelompok usia, sehingga bisa digunakan semua anggota keluarga. Anda bisa membeli produk-produk yang direkomendasikan ini di Official Store La Roche-Posay Indonesia di marketplace ternama.