10 Cara Mengatasi Jerawat Meradang dengan Tepat, Kenali Dulu Cirinya

Article Read Duration 6 menit membaca

Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang umum diderita manusia. Walaupun umum, tapi banyak yang tidak tahu kalau jerawat memiliki beberapa jenis, karena yang biasa disebut dengan jerawat adalah jerawat yang meradang. Untuk lebih paham bedanya jerawat yang meradang dan tidak meradang, serta cara mengatasi jerawat meradang, Anda bisa menyimak informasinya berikut ini.

Jerawat Meradang Seperti Apa?

Banyak orang bertanya-tanya, jerawat meradang seperti apa? Secara sederhana, jerawat meradang adalah kondisi ketika jerawat mengalami infeksi dan peradangan, sehingga tampak kemerahan, membengkak, dan kadang menimbulkan rasa sakit. Untuk memahaminya lebih jelas, penting membedakan antara jerawat tidak meradang dan jerawat meradang.
 

Perbedaan Jerawat Tidak Meradang dan Jerawat Meradang

Jerawat tidak meradang: umumnya berupa komedo akibat pori-pori tersumbat minyak berlebih dan sel kulit mati. Kondisi ini tidak menimbulkan rasa sakit atau peradangan.

 

Jerawat meradang: terjadi ketika pori-pori yang tersumbat terinfeksi bakteri Propionibacterium acnes, sehingga menimbulkan kemerahan, pembengkakan, dan rasa nyeri.

 

Jadi, jerawat tidak meradang dapat berubah menjadi jerawat meradang ketika terinfeksi bakteri.

 

Jenis-Jenis Jerawat Meradang dan Cirinya

 

Jerawat meradang terbagi dalam beberapa tingkat keparahan, mulai dari ringan hingga berat. Berikut ciri-ciri dari setiap jenis jerawat meradang:

 

  • Papula: benjolan kecil di bawah permukaan kulit yang terasa padat. Kulit di sekitarnya tampak merah dan meradang.

  • Pustula: benjolan berisi nanah di bagian tengah sehingga tampak kekuningan. Ukurannya lebih besar dari papula, dengan kulit sekitar yang memerah.

  • Nodul: jerawat yang lebih dalam, terbentuk akibat peradangan hingga lapisan kulit. Nodul terasa keras, berukuran lebih besar, dan menimbulkan rasa sakit saat disentuh.

  • Kistik: bentuk paling parah dari jerawat meradang. Berukuran besar, berisi nanah, terasa sakit, dan berisiko meninggalkan bekas luka atau jaringan parut jika tidak ditangani dengan tepat.


Jika masih ragu apakah jerawat yang muncul termasuk meradang atau tidak, Anda bisa gunakan Spotscan+, fitur analisa kulit dari La Roche-Posay. Teknologi ini membantu mengidentifikasi masalah kulit, termasuk jerawat meradang, serta memberikan rekomendasi produk perawatan yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan kulit.


Setelah mengidentifikasi bahwa jerawat yang dialami termasuk jerawat meradang, langkah selanjutnya adalah mengetahui cara mengatasinya dengan tepat agar jerawat tidak semakin parah.

 

 

 

 
 
 

10 Cara Mengatasi Jerawat Meradang

Jerawat meradang memang tak membahayakan penderitanya, tapi dapat membuat penderitanya merasa tidak nyaman dan berpotensi besar untuk meninggalkan bekas luka, noda, dan jaringan parut. Kondisi ini dapat menyebabkan percaya diri menurun, membuatnya mengalami kecemasan bahkan depresi, serta menarik diri dari pergaulan karena merasa wajahnya terlihat buruk.

Perawatan mengatasi jerawat meradang ditujukan untuk mengurangi keparahan, memperbaiki kondisi kulit, serta mengurangi kemungkinan untuk kambuh. Berikut ini 10 tips yang dapat Anda terapkan sebagai cara mengatasi jerawat meradang, dimulai dari yang level rendah ke parah[1]:

 

1. Pemakaian benzoyl peroxide

Bahan aktif ini bersifat anti-mikroba, anti-peradangan, dan termasuk bahan keratolitik (membantu pengelupasan sel-sel kulit), sehingga dapat melawan bakteri P. acnes dan meredakan peradangan jerawat yang disebabkannya. Pemakaian obat jerawat yang mengandung benzoyl peroxide bisa dilakukan untuk jerawat meradang ringan, untuk jerawat meradang sedang dibarengi dengan retinoid, sedangkan jerawat meradang parah biasanya dibarengi dengan retinoid dan antibiotik oles.

 

2. Pemakaian retinoid oles

Obat jerawat dengan kandungan retinoid juga banyak dipilih sebagai cara meredakan jerawat meradang karena bersifat anti-peradangan dan keratolitik. Retinoid juga biasanya juga dipakai untuk memperbaiki kondisi kulit setelah jerawat mereda. Jenis retinoid yang digunakan tergantung dari kondisi jerawat. Untuk jerawat meradang level ringan, maka jenis retinoid yang adalah retinol, sedangkan untuk meradang parah, jenis retinoid yang digunakan adalah adapalene, tazarotene, dan tretinoin[2]. Karena merupakan obat, maka di Indonesia adapalene, tazarotene, dan tretinoin harus diresepkan oleh dokter kulit.

 

3. Pemakaian antibiotik oles

Antibiotik membantu mengurangi jumlah bakteri P. acnes di dalam pori-pori dan meredakan peradangan. Antibiotik yang larut dalam minyak paling cocok sebagai cara mengatasi jerawat meradang karena dapat masuk ke dalam pori-pori yang tersumbat minyak. Antibiotik oles diresepkan oleh dokter kulit untuk pengobatan jerawat meradang sedang dan parah.

 

4. Pemakaian salicylic acid

Salicylic acid telah digunakan lama digunakan sebagai alternatif dalam pengobatan jerawat karena bersifat komedolitik (mencegah pori-pori tersumbat). Namun karena keampuhannya tidak seperti retinoid, maka salicylic acid hanya digunakan untuk jerawat ringan dan sedang.

 

5. Pemakaian azelaic acid

Senyawa asam ini bersifat komedolitik dan anti-mikroba. Tidak hanya itu, azelaic acid juga dapat digunakan untuk membantu mencerahkan post-inflammatory hyperpigmentation (PIH) yang biasa disebut dengan bekas jerawat hitam.

 

6. Pemakaian niacinamide

Bahan aktif ini tergolong baru untuk dijadikan cara mengatasi jerawat meradang karena bersifat anti-peradangan. Niacinamide juga merupakan bahan alternatif untuk mengatasi jerawat meradang ringan dan sedang[3]. Niacinamide juga dapat digunakan untuk memudarkan noda bekas jerawat.

 

7. Terapi hormon

Cara mengatasi jerawat meradang ini merupakan alternatif yang cocok untuk perempuan dengan masalah jerawat yang disebabkan oleh produksi hormon yang tidak normal. Biasanya penderita jerawat ini diberi obat kontrasepsi oral yang mengandung estrogen[4].

 

8. Konsumsi antibiotik oral

Merupakan bentuk pengobatan sistemik untuk jerawat meradang sedang dan parah yang diresepkan oleh dokter kulit. Tetrasiklin dan turunannya masih menjadi pilihan antibiotik oral yang utama untuk pengobatan jerawat[5]. Antibiotik oral berupa macrolide menjadi alternatif untuk orang-orang yang tidak bisa mengonsumsi tetrasiklin.

 

9. Konsumsi isotretinoin oral

Alternatif lainnya dari cara mengatasi jerawat meradang adalah dengan mengonsumsi isotretinoin, yang merupakan salah satu jenis dari retinoid. Biasanya isotretinoin oral dikonsumsi jika konsumsi antibiotik oral tidak memberi hasil yang diharapkan. Obat ini juga harus diresepkan oleh dokter kulit. 

 

10. Injeksi kortikosteroid

Injeksi ini dapat diberikan oleh dokter kulit sebagai cara menghilangkan jerawat meradang dan bekasnya, terutama jerawat nodul dan sistik. Pengobatan ini juga dapat membantu mencegah terbentuknya hiperpigmentasi, bekas jerawat, dan jaringan parut yang berlebihan.

Skincare untuk Mengatasi Jerawat Meradang

Mendukung cara mengatasi jerawat meradang di atas dapat Anda lakukan dengan melakukan perawatan wajah secara rutin memakai produk-produk skincare atau dermokosmetik khusus untuk kulit berjerawat dan berminyak. Seperti rangkaian La Roche-Posay EFFACLAR yang memberi solusi lengkap untuk melawan jerawat. 

Anda bisa memakai La Roche-Posay EFFACLAR Purifying Foaming Gel yang lembut untuk membersihkan kulit berjerawat yang sensitif dan tidak membuat kulit menjadi kering. Cleanser ini membantu membersihkan kulit sampai ke pori-pori sehingga mencegah terbentuknya komedo. pH-nya juga seimbang dan sesuai dengan kulit wajah sehingga sesuai untuk membantu penyembuhan jerawat. Setelah pemakaian, wajah akan terasa bersih dan segar. 

Setelah wajah bersih, lanjutkan dengan pemakaian La Roche-Posay EFFACLAR Ultra Concentrated Serum, exfoliating serum yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati serta melawan komedo, jerawat, dan noda bekas jerawat. Ini dimungkinkan dengan kandungan TRI-ACID COMPLEX (Salicylic acid, Glycolic acid, LHA), niacinamide, dan La Roche-Posay Thermal Spring Water. La Roche-Posay EFFACLAR Ultra Concentrated Serum ini hanya bisa digunakan pada malam hari untuk hasil yang maksimal dan efektif. 

Anda juga dapat menggunakan La Roche-Posay EFFACLAR Duo (+), pada pagi dan malam hari sebagai pelembab sekaligus menjadi acne treatment untuk kulit berminyak dan rentan berjerawat. Dalam waktu 12 jam, moisturizer ini dapat membantu melawan jerawat, menyamarkan kemerahan dan tekstur kulit tidak merata.

Ketiga produk unggulan untuk cara mengatasi jerawat meradang ini bisa Anda dapatkan secara online di Official Store La Roche-Posay Indonesia di marketplace ternama.

[1]Cook, Krassas, & Huang. (2010, September). Acne: Best Practice Management. Australian Family Physician. Retrieved June 9, 2023, from https://www.racgp.org.au/afp/2010/september/acne-best-practice-management

[2] American Academy of Dermatology Association. (2021, May 25). Retinoid or retinol? Retrieved June 9, 2023, from https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-secrets/anti-aging/retinoid-retinol

[3] Leonita, E., Setyaningrum, T., Qorib, M. F., & -, D. (2022, March 30). Comparison of the Efficacy of Topical Clindamycin versus Niacinamide in the Treatment of Mild to Moderate Acne Vulgaris: a Systematic Review. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit Dan Kelamin, 34(1), 15–22. https://doi.org/10.20473/bikk.v34.1.2022.15-22

 

[4] Kraft, J., & Freiman, A. (2011, February 28). Management of acne. Canadian Medical Association Journal, 183(7), E430–E435. https://doi.org/10.1503/cmaj.090374
[5] Rathi, S. (2011). Acne vulgaris treatment: The Current Scenario. Indian Journal of Dermatology, 56(1), 7. https://doi.org/10.4103/0019-5154.77543

KOMITMEN
KEAMANAN KAMI

Standar keamanan yang melampaui regulasi kosmetik internasional.