Jari dan Telapak Tangan Gatal Muncul Bintik Berair? Ini Cara Atasinya!

5 menit membaca

Rasa gatal di jari atau telapak tangan yang disertai bintik-bintik berair bisa jadi tanda masalah kulit tertentu. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari eksim, eksim dishidrotik, dermatitis kontak, hingga scabies. Karena itu, penting untuk mengenali apa saja penyebabnya sekaligus mengetahui cara mengatasinya agar keluhan tidak semakin parah.

{{link.label}}

Penyebab Jari dan Telapak Tangan Gatal Muncul Bintik Berair

Saat jari-jari dan telapak tangan gatal muncul bintik berair, cara yang terbaik adalah memeriksakannya ke dokter kulit untuk memastikan penyebabnya. Ada beberapa kemungkinan kondisi yang menjadi penyebab munculnya hal ini, yaitu:

1. Eksim Kering (Dermatitis Atopik)

Ada berbagai penyebab munculnya eksim, di antaranya adalah genetik, alergi, iritasi, dan kondisi sistem imun tubuh. Eksim kering biasanya disebabkan oleh faktor genetik yang diperburuk dengan kondisi lapisan penghalang kulit (skin barrier) yang rusak sehingga alergen dan iritan dari lingkungan dengan mudah menyerang tubuh. Penderita eksim kering biasanya juga memiliki asma dan/atau rhinitis alergi.

Beberapa ciri eksim kering di tangan adalah rasa gatal yang luar biasa, kulit yang kering dan bersisik, telapak dan jari-jari tangan gatal dan bintik-bintik berair, muncul ruam kemerahan, serta kulit menebal sampai berkerak.

2. Dermatitis Kontak

Kulit tangan merupakan area yang paling rentan mengalami dermatitis kontak, karena paling potensial untuk bersentuhan dengan faktor-faktor pencetusnya yang berasal dari lingkungan. Tanda-tanda dari dermatitis kontak adalah gatal-gatal di telapak tangan dan jari-jari, munculnya petak-petak kulit kering, muncul bintik-bintik merah yang bisa berisi cairan, likenifikasi, serta kemerahan di seluruh tangan akibat peradangan.

Dermatitis kontak terbagi menjadi dua, yaitu dermatitis kontak iritan yang disebabkan kontak dengan pencetus iritasi, dan dermatitis kontak alergen yang disebabkan kontak dengan pencetus alergi. Agak sulit membedakan keduanya, karena itu Anda harus memeriksakan diri ke dokter kulit untuk mengetahui apa pencetusnya.

3. Eksim Dishidrotik

Sering disebut dengan eksim kaki dan tangan atau pompholyx, penyakit ini biasanya muncul di telapak tangan dan bagian samping jari-jari. Anda mungkin akan merasa gatal-gatal yang intens terlebih dahulu, baru kemudian muncul bintik-bintik di tangan yang berisi cairan akibat Anda sering menggaruk. Setelah itu kondisi kulit akan memburuk, ditandai dengan kulit melepuh, memerah, serta kulit menjadi pecah-pecah dan bersisik.

Belum diketahui apa penyebab pasti eksim dishidrotik, tapi ada dugaan berkaitan dengan kondisi sistem imun tubuh. Faktor yang menjadi pemicu jari-jari tangan gatal dan bintik-bintik berair ini adalah kelembapan udara yang tinggi menyebabkan muncul keringat, tangan yang sering basah, serta stres tinggi.

4. Scabies

Mungkin Anda pernah mendengar penyakit scabies pada hewan peliharaan, tapi penyakit kulit ini juga dapat menyerang manusia. Penyebabnya adalah tungau kecil menggali dan masuk ke dalam kulit Anda kemudian bertelur, menyebabkan kulit tangan terasa gatal. Tungau ini biasanya melakukan penggalian di lipatan kulit, di antaranya di jari-jari tangan.

Scabies di tangan ditandai dengan rasa gatal yang semakin memburuk setelah mandi dan pada malam hari, bintik-bintik yang gatal berair atau bernanah, dan terlihat seperti ada garis-garis halus di kulit yang sebenarnya merupakan jalur galian tungau scabies. Penyakit ini mudah menular karena itu menjadi penyakit kulit yang sangat umum dijumpai.

Cara Mengatasi Jari dan Telapak Tangan Gatal Muncul Bintik Berair

Walau penyebabnya bisa berbeda-beda, ada beberapa langkah umum yang bisa membantu meredakan rasa gatal, mencegah iritasi, dan mendukung penyembuhan. Biasanya dokter akan memberikan obat sesuai diagnosis, namun perawatan di rumah juga sangat penting untuk mempercepat pemulihan.

1. Hindari Iritan dan Alergen

Jika Anda sudah mengetahui pemicu alergi atau iritasi setelah tes alergi, sebisa mungkin hindari kontak dengan zat tersebut. Misalnya deterjen, bahan kimia rumah tangga, atau logam tertentu. Paparan berulang bisa memperparah gatal dan membuat bintik berair semakin banyak.

2. Gunakan Sarung Tangan Pelindung

Kenakan sarung tangan saat melakukan aktivitas yang berpotensi memicu iritasi, seperti mencuci piring, membersihkan rumah, atau saat udara dingin. Pilih sarung tangan berbahan vinil atau plastik yang lebih aman dibanding karet, karena karet kadang bisa memicu alergi.

3. Kurangi Frekuensi Mencuci Tangan

Terlalu sering mencuci tangan dengan sabun keras bisa mengikis lapisan pelindung kulit. Gunakan air hangat (bukan panas) dan sabun lembut tanpa pewangi atau deterjen keras. Setelah mencuci, keringkan dengan lembut agar tangan benar-benar kering.

4. Rajin Menggunakan Pelembap

Setelah mencuci tangan atau mandi, segera oleskan krim atau balm pelembap untuk menjaga kelembapan kulit. Pilih produk yang hypoallergenic, bebas pewangi, dan cocok untuk kulit sensitif. Mengoleskan pelembap saat kulit masih sedikit lembap akan membuat hasilnya lebih efektif.

5. Hindari Menggaruk

Meskipun rasa gatal terasa mengganggu, sebaiknya jangan menggaruk area yang terkena. Menggaruk hanya akan memperburuk kondisi kulit, menimbulkan luka, dan berisiko memicu infeksi. Selain itu, menggaruk dapat memulai “siklus gatal-garuk”, yaitu semakin digaruk, kulit makin iritasi dan rasa gatal justru bertambah parah.

6. Kompres Dingin untuk Redakan Gatal

Jika rasa gatal tak tertahankan, kompres tangan dengan air dingin atau rendam dalam air es selama 5–10 menit. Cara ini bisa meredakan peradangan dan mengurangi dorongan untuk menggaruk.

7. Perhatikan Kebersihan Kuku dan Tangan

Jaga kuku tetap pendek agar tidak melukai kulit saat tanpa sadar menggaruk. Luka kecil bisa menjadi pintu masuk infeksi dan memperburuk kondisi.

8. Konsultasi dan Gunakan Obat Sesuai Anjuran Dokter

Jika gejala tidak kunjung membaik, dokter mungkin akan meresepkan krim kortikosteroid, salep antijamur, atau obat antihistamin sesuai penyebabnya. Jangan menggunakan obat sembarangan tanpa petunjuk medis.

Rekomendasi Produk untuk Jari dan Telapak Tangan Gatal Muncul Bintik Berair

Untuk membersihkan dan melembapkan kulit tangan dan jari-jari yang gatal, sangat kering, dan teriritasi, Anda bisa memilih rangkaian produk La Roche-Posay LIPIKAR. Ada tiga produk yang bisa Anda andalkan untuk untuk merawat kulit sensitif, sangat kering, memerah, terasa pedih maupun panas, kering, atau terasa gatal. Rangkaian produk ini direkomendasikan oleh dokter kulit dan sangat aman sehingga dapat digunakan oleh bayi baru lahir.

Ketiga produk La Roche-Posay LIPIKAR yang bisa Anda gunakan untuk merawat jari-jari tangan gatal dan bintik-bintik berair adalah:

La Roche-Posay LIPIKAR Syndet AP+ Cleanser, pembersih kulit untuk merawat lapisan lipid kulit, menyejukkan kulit yang teriritasi ringan, dan mengurangi sensasi rasa gatal.
La Roche-Posay LIPIKAR Baume AP+M, pelembap kulit yang membantu merawat kulit sangat sensitif. Secara intensif melawan gatal, mengurangi sensasi rasa gatal, dan menyeimbangkan kembali mikrobioma kulit. Produk ini juga menutrisi kulit dan merawat lapisan penghalang kulit.

La Roche-Posay LIPIKAR Stick AP, yang dengan seketika meringankan sensasi gatal, dorongan untuk menggaruk, dan menyejukkan kulit. Aplikasikan di wajah dan tubuh saat Anda sangat ingin menggaruk.

Rangkaian La Roche-Posay LIPIKAR mengandung bahan-bahan utama berupa shea butter yang dapat merawat selaput hidrolipid kulit, niacinamide yang menenangkan, mengurangi rasa gatal, dan menjaga kondisi lapisan penghalang kulit, serta Aqua posae filiformis untuk merawat kulit yang sangat kering, termasuk akibat alergi kulit.

Merawat jari-jari tangan gatal dan bintik-bintik berair di tangan memang tak bisa dengan sembarang produk dan rangkaian La Roche-Posay LIPIKAR dapat membantu Anda melakukannya. Dapatkan rangkaian produk ini di Official Store La Roche-Posay Indonesia di marketplace ternama.