MAKANAN DAN MINUMAN MANIS
Makanan dan minuman manis umumnya memiliki Indeks Glikemik tinggi, yang artinya cepat meningkatkan kadar gula darah. Studi menunjukkan bahwa makanan dengan Indeks Glikemik tinggi dapat memicu timbulnya jerawat.[1]
Untuk menjaga kesehatan kulit, kurangi konsumsi makanan dan minuman manis seperti permen, kue, minuman bersoda, dan teh kemasan.
SUSU DAN PRODUK OLAHANNYA
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu dan produk olahannya berhubungan dengan timbulnya jerawat. Meski hasil studi bervariasi, peningkatan konsumsi produk susu terbukti dapat menjadi penyebab munculnya jerawat.
Para dokter tidak mengetahui dengan pasti alasannya, tetapi diduga berkaitan dengan kandungan hormon dalam produk susu.
Untuk mencegah timbulnya jerawat, batasi konsumsi susu dan berbagai produk olahannya, termasuk keju, yoghurt, krim, protein shake, dan whey.
COKELAT
Sebenarnya, tidak ada bukti kuat bahwa cokelat secara langsung memicu jerawat, meski respons setiap orang bisa berbeda. Cokelat hitam atau dark chocolate justru mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi kulit.
Namun, banyak produk cokelat di pasaran yang mengandung susu dan kadar gula tinggi, sehingga berpotensi memicu jerawat. Untuk lebih aman, batasi konsumsi cokelat olahan.
PRODUK OLAHAN TEPUNG PUTIH
Produk olahan tepung putih memiliki Indeks Glikemik tinggi, sehingga cepat meningkatkan kadar gula darah dan berpotensi memicu jerawat.
Makanan yang termasuk kategori ini misalnya roti, pasta, pizza, kue, dan biskuit.
Untuk menjaga kesehatan kulit, pilih alternatif dengan karbohidrat kompleks seperti roti gandum utuh, oatmeal, atau nasi merah.
GORENGAN DAN MAKANAN BERMINYAK
Gorengan dan makanan berminyak masih menjadi perdebatan apakah benar-benar menyebabkan jerawat. Namun, beberapa studi menunjukkan konsumsi gorengan dapat memperparah kondisi jerawat yang sudah ada.
Sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi makanan berminyak dan gorengan setidaknya tiga kali seminggu meningkatkan risiko memperparah jerawat hingga 84%.[2]
Jika sedang berjerawat, sebaiknya batasi konsumsi gorengan dan pilih metode memasak yang lebih sehat, seperti memanggang atau merebus.
KACANG
Banyak orang percaya kacang menjadi penyebab jerawat, padahal anggapan ini hanyalah mitos. Hingga saat ini tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan kacang secara langsung memicu jerawat.
Namun, pada sebagian orang, jerawat bisa muncul setelah mengonsumsi jenis kacang tertentu, terutama yang tinggi kandungan asam lemak omega-6, seperti kacang kenari, pinus, dan almond. Jika merasa sensitif, sebaiknya batasi konsumsinya dan pilih kacang kaya omega-3.
ALKOHOL
Konsumsi alkohol tidak secara langsung menyebabkan jerawat ataupun memperburuk kondisinya. Namun, alkohol dapat memengaruhi sistem tubuh, termasuk kadar hormon, yang secara tidak langsung berkontribusi pada munculnya jerawat.
Selain itu, alkohol juga bisa melemahkan sistem imun. Saat daya tahan tubuh menurun, kulit lebih rentan terhadap infeksi bakteri penyebab jerawat, seperti Propionibacterium acnes.[3] Untuk kesehatan kulit yang lebih baik, sebaiknya batasi konsumsi alkohol.
Jika Anda memiliki kulit berjerawat atau rentan berjerawat, La Roche-Posay menghadirkan rangkaian Effaclar yang diformulasikan khusus untuk membantu mengatasi jerawat sekaligus merawat kulit agar tetap sehat. Yuk, jaga pola makan sekaligus gunakan skincare untuk kulit berjerawat yang tepat agar kulit lebih sehat.
[1]
Meixiong, J., Ricco, C., Vasavda, C., & Ho, B. K. (2022). Diet and acne: A systematic review. JAAD international, 7, 95–112. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8971946
[2]
Roengritthidet, K., Kamanamool, N., Udompataikul, M., Rojhirunsakool, S., Khunket, S., & Kanokrungsee, S. (2021). Association Between Diet and Acne Severity: A Cross-sectional Study in Thai Adolescents and Adults. Acta dermato-venereologica, 101(12), adv00611. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9472088
[3] Cherney, K. (2019). Does alcohol cause acne? Healthline. https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/does-alcohol-cause-acne