Kondisi Kulit Kering
Kulit kering (xeroderma) adalah kulit yang hanya memiliki sedikit kelembapan di stratum korneum, yaitu lapisan terluar dari epidermis. Kulit kering disebabkan oleh fungsi penghalang kulit (skin barrier) di stratum korneum yang tidak optimal, di antaranya disebabkan oleh jumlah lipid yang sangat sedikit di stratum korneum, rasio jumlah ceramide, kolesterol, dan asam lemak yang mungkin berubah, dan berkurangnya kemampuan menahan air dari korneosit.
Kulit kering bisa dimiliki baik oleh laki-laki maupun perempuan semua umur. Jika sejak bayi sudah memiliki kulit yang kering, maka kemungkinannya ini merupakan pengaruh genetik. Orang yang berusia di atas 60 tahun umumnya memiliki kulit yang kering, begitu juga orang yang menderita penyakit dermatitis atopik. Secara klinis, kulit kering tampak kusam, terasa kasar, bersisik, dan terasa tertarik; kulit kering sering dikaitkan dengan kulit yang pecah-pecah, gatal, bahkan hingga berdarah.
Seseorang juga bisa mengalami kulit kering akibat pengaruh lingkungan yang kering, misalnya di lingkungan yang memiliki kelembapan udara rendah, penggunaan AC atau pemanas ruangan yang berlebihan, mandi terlalu sering dan lama, pilihan bahan pakaian yang kasar sehingga adanya gesekan pada kulit, sering terpapar sabun dan detergen, serta pemakaian produk yang mengandung alkohol.
Rutin memakai moisturizer dengan konsistensi yang kental menjadi cara mengatasi kulit kering yang disarankan. Aplikasikan moisturizer untuk kulit kering sesegera mungkin setelah mandi atau mencuci wajah karena kondisi kulit masih lembap. Gunakan air bersuhu ruang dan pembersih yang lembut dengan pH netral saat mandi dan mencuci wajah agar kulit kering tidak semakin kering.
Manfaat Moisturizer untuk Kulit Kering
Moisturizer merupakan produk perawatan kulit yang tujuan utamanya adalah memberi kelembapan bagi kulit. Tak hanya kulit yang kering, semua jenis kulit bisa mendapatkan manfaat dari pemakaian moisturizer secara rutin. Selain melembapkan, beberapa manfaat yang juga bisa diberikan oleh moisturizer untuk kulit di antaranya adalah anti-peradangan, anti-pruritus (gatal), dan membantu penyembuhan luka.
Moisturizer untuk kulit kering yang baik umumnya mengandung tiga jenis pelembab ini:
-
Humektan, merupakan jenis pelembab yang dapat menarik air dari dua sumber, dari dermis dan dari lingkungan saat kelembapan udara tinggi, ke stratum korneum. Humektan membutuhkan pelembab jenis lainnya untuk mencegah air yang sudah ditarik menguap ke udara. Beberapa jenis bahan yang termasuk humektan adalah glycerin, hyaluronic acid, panthenol, urea, AHA, madu, dan sorbitol.
-
Emolien, merupakan jenis pelembab yang dapat membantu memperbaiki tekstur dan tampilan kulit sehingga menjadi lebih lembut dan halus. Karena kebanyakan berupa minyak dan lipid, maka emolien dapat membantu skin barrier berfungsi dengan optimal. Bahan-bahan yang termasuk emolien adalah ceramide, kolesterol, asam lemak, squalane, dimethicone, shea butter, dan minyak jojoba.
-
Oklusif, merupakan jenis pelembab yang secara fisik mencegah agar air di lapisan kulit menguap ke udara dengan cara membentuk semacam lapisan penghalang. Sayangnya, kebanyakan oklusif tidak cocok untuk dijadikan sebagai bahan produk kecantikan. Bahan-bahan yang termasuk oklusif adalah petrolatum, lilin lebah, silikon, zinc oxide, dan cocoa butter.
Paduan tiga jenis pelembab ini dalam produk moisturizer untuk kulit kering akan memutus siklus dan mengatasi kulit kering dengan cara:
-
Membantu menghidrasi dan meningkatkan jumlah air di stratum korneum.
-
Mengurangi terjadinya penguapan air dari lapisan kulit ke udara.
-
Mengembalikan kemampuan lapisan lipid antar sel kulit untuk menyerap, menahan, dan mendistribusikan air.
-
Melembutkan dan menghaluskan tekstur permukaan kulit wajah kering karena dapat mengisi celah retakan kulit yang pecah-pecah.
-
Menguatkan kondisi skin barrier yang rusak dan rapuh.
-
Membentuk lapisan untuk melindungi kulit dari gesekan.
Rekomendasi Moisturizer untuk Kulit Kering Terbaik
Memilih pelembap yang tepat adalah kunci untuk merawat kulit kering. Pelembap terbaik tidak hanya menghidrasi, tetapi juga menenangkan iritasi, memperkuat skin barrier, dan menjaga keseimbangan mikrobioma kulit.
La Roche-Posay, sebagai merek yang dikenal dengan formulasi dermatologisnya, menawarkan beberapa pilihan unggulan yang sangat direkomendasikan untuk kulit kering. Berikut adalah tiga rekomendasi pelembap terbaik dari La Roche-Posay yang dapat Anda pertimbangkan:
1. La Roche-Posay Cicaplast Baume B5+
La Roche-Posay Cicaplast Baume B5+ adalah pilihan terbaik untuk Anda yang mencari pelembap serbaguna dengan kemampuan menenangkan dan memperbaiki kulit secara intensif. Keunggulan utama produk ini terletak pada formulanya yang kaya akan bahan aktif penyembuh.
Mengandung Tribioma, prebiotik eksklusif yang menyeimbangkan mikrobioma kulit, serta Madecassoside (ekstrak Centella asiatica) yang dikenal untuk menenangkan dan membantu pemulihan kulit. Ditambah lagi dengan konsentrasi 5% Panthenol (Vitamin B5), pelembap ini sangat efektif dalam menenangkan kulit yang teriritasi ringan, kemerahan, dan sensitif, sekaligus memperkuat fungsi skin barrier.
Teksturnya yang berupa balm ringan dan cepat meresap memberikan kelembapan tanpa rasa lengket, menjadikannya nyaman digunakan di wajah dan tubuh. Produk ini juga telah teruji di bawah pengawasan dermatologis dan pediatris, bahkan aman digunakan untuk bayi dari usia 3 bulan hingga dewasa, serta pasca prosedur estetika ringan.
2. La Roche-Posay Lipikar Baume AP+M
Bagi Anda dengan kulit kering hingga sangat kering, rentan gatal, dan alergi, La Roche-Posay Lipikar Baume AP+M adalah pelembap yang sangat direkomendasikan. Produk ini unggul dengan Triple Repair Efficacy-nya yang tidak hanya melembapkan, tetapi juga menyeimbangkan mikrobioma kulit dan memperbaiki skin barrier secara menyeluruh.
Kandungan AP+M Technology (Aqua Posae + Microresyl), kompleks prebiotik eksklusif, berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit jangka panjang dan mengurangi sensasi gatal. Ditambah dengan Niacinamide untuk menenangkan kulit dan melawan kemerahan, serta Shea Butter yang menutrisi.
Tekstur balmnya mudah dibaurkan, cepat meresap, dan tidak berminyak atau lengket, memberikan kenyamanan maksimal. Lipikar Baume AP+M telah teruji secara klinis dapat mengurangi rasa tidak nyaman pada kulit dan meningkatkan kualitas hidup serta tidur bagi penggunanya, menjadikannya pilihan ideal untuk perawatan harian seluruh anggota keluarga, termasuk bayi baru lahir.
3. La Roche-Posay Toleriane Dermallergo Creme
La Roche-Posay Toleriane Dermallergo Creme adalah pelembap wajah terbaik untuk kulit kering yang juga sangat sensitif, mudah iritasi, dan rentan alergi. Keunggulan utama produk ini adalah formulanya yang minimalis namun sangat efektif, dirancang khusus untuk meminimalkan risiko alergi dan memberikan hidrasi yang menenangkan. Pelembap ringan ini bekerja cepat untuk menyejukkan iritasi ringan, melembapkan, dan melindungi kulit sensitif.
Dengan Microbiome Science, produk ini membantu menyeimbangkan fungsi mikrobioma pada kulit untuk menjaga kulit tetap sehat. Kandungan Thermal Water yang kaya mineral alami juga berperan penting dalam melindungi dan menenangkan kulit yang mudah iritasi dan kemerahan.
Teksturnya yang ringan, cepat meresap, non-comedogenic, serta bebas alkohol dan pewangi, menjadikannya sangat nyaman digunakan setiap hari. Toleriane Dermallergo Creme telah diuji di bawah pengawasan dermatologis dan oftalmologis, bahkan cocok untuk area sekitar mata dan kulit yang sangat sensitif.
1Oakley. (2022, March). Dry Skin (Xeroderma): Causes, Treatments, and More - DermNet. DermNet. Retrieved April 16, 2023, from https://dermnetnz.org/topics/dry-skin
2Gade, A., Matin, T., & Rubenstein, R. (2022, November 15). Xeroderma - StatPearls - NCBI Bookshelf. NCBI. Retrieved April 16, 2023, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK565884/
3Purnamawati, S., Indrastuti, N., Danarti, R., & Saefudin, T. (2017, December). The Role of Moisturizers in Addressing Various Kinds of Dermatitis: A Review. Clinical Medicine & Research, 15(3–4), 75–87. https://doi.org/10.3121/cmr.2017.1363
4Sethi, A., Kaur, T., Malhotra, S., & Gambhir, M. (2016). Moisturizers: The slippery road. Indian Journal of Dermatology, 61(3), 279. https://doi.org/10.4103/0019-5154.182427