Kenali Penyebab Jerawat di Hidung dan 5 Cara Cepat Mengatasinya

Article Read Duration 4 menit membaca

Jerawat bisa muncul di area wajah mana saja, tapi ada area-area tempat jerawat muncul lebih sering, salah satunya adalah di hidung. Sebagai bagian dari area T, hidung memiliki pori-pori berisi folikel rambut dan kelenjar sebasea dalam jumlah lebih banyak dibandingkan area wajah lainnya. Tak hanya itu, ukuran pori-porinya yang lebih besar juga menjadi penyebab jerawat di hidung lebih sering muncul. 

Penyebab Jerawat di Hidung 

Penyumbatan pori-pori oleh sel kulit mati, minyak berlebih, kotoran, dan bahan produk makeup atau skincare yang bersifat comedogenic merupakan penyebab umum jerawat. Komedo, baik yang tertutup (whitehead) maupun yang terbuka (blackhead), sering terbentuk di hidung. Kondisi ini diperparah oleh ukuran pori-pori yang cenderung lebih besar, memudahkan bakteri masuk dan menyebabkan jerawat yang meradang. Jerawat di hidung juga bisa muncul akibat gangguan kesehatan tertentu, fluktuasi hormon, rosacea, atau infeksi bakteri dan virus. 

5 Cara Menghilangkan Jerawat di Hidung 

Berikut adalah beberapa cara menghilangkan jerawat di hidung yang bisa dilakukan1: 

 

1. Pembersihan Wajah yang Tepat 

Gunakan pembersih wajah yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit Anda untuk membersihkan area hidung dua kali sehari. Hindari menggunakan sabun yang keras atau produk yang mengandung alkohol karena dapat mengiritasi kulit dan memperburuk jerawat. 

 

2. Penggunaan Asam Salisilat 

Produk yang mengandung asam salisilat dapat membantu menghilangkan sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Asam salisilat juga membantu mengurangi peradangan dan kemerahan pada jerawat yang sudah ada. 

 

3. Hindari Menyentuh atau Memencet Jerawat 

Menyentuh atau memencet jerawat dapat menyebabkan infeksi lebih lanjut dan bahkan meninggalkan bekas luka. Biarkan jerawat sembuh dengan sendirinya atau gunakan pengobatan yang direkomendasikan oleh dermatologis. 

 

4. Penggunaan Retinoid Topikal 

Retinoid adalah derivatif vitamin A yang dapat membantu mengurangi jerawat dengan mempercepat proses pergantian sel kulit dan mengurangi penyumbatan pori-pori. Produk ini harus digunakan sesuai dengan arahan dermatologis untuk menghindari iritasi. 

 

5. Konsultasi dengan Dermatologis 

Jika jerawat di hidung Anda parah atau tidak membaik dengan perawatan di rumah, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dermatologis. Seorang ahli kulit dapat menawarkan pengobatan seperti antibiotik topikal atau oral, terapi hormon, atau prosedur lainnya yang sesuai dengan kondisi kulit Anda. 

Tips untuk Mencegah Jerawat di Hidung 

Mencegah jerawat di hidung dapat dilakukan dengan beberapa cara sederhana, seperti menjaga kebersihan wajah, memilih produk perawatan kulit yang non-comedogenic, dan menghindari kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan yang kotor. Menjaga asupan makanan sehat dan menghindari makanan yang dapat memicu jerawat, seperti makanan berminyak atau tinggi gula, juga penting. Selain itu, memastikan untuk selalu menghilangkan makeup sebelum tidur dan menghindari rokok dapat membantu mencegah jerawat di hidung. 

Gunakan La Roche-Posay EFFACLAR Duo (+) untuk Atasi Jerawat di Hidung 

La Roche-Posay EFFACLAR Duo (+) merupakan solusi efektif untuk mengatasi jerawat di hidung, dengan kandungan niacinamide, procerad, LHA, dan APF yang membantu meredakan peradangan, mengurangi noda jerawat, dan mengeksfoliasi kulit. Produk ini memiliki tekstur gel cream yang cepat menyerap, tidak membuat kulit berminyak atau lengket. 

Untuk hasil optimal, gunakan bersama dengan produk lain dari La Roche-Posay EFFACLAR, seperti Purifying Foaming Gel dan Ultra Concentrated Serum, serta melengkapi rutinitas pagi dengan sunscreen La Roche-Posay ANTHELIOS Dry Touch SPF 50+ PA++++ dan pelembap pada malam hari setelah serum. Produk ini tersedia di Official Store La Roche-Posay Indonesia di marketplace ternama. 

1American Academy of dermatology issues updated guidelines for the management of acne. American Academy of Dermatology. Retrieved March 20, 2024, from https://www.aad.org/news/updated-guidelines-acne-management

BENAR
ATAU SALAH

COKELAT TIDAK BAIK
UNTUK KULIT RENTAN JERAWAT.

SALAH

Tidak ada bukti yang kuat bahwa cokelat memiliki efek apa pun pada jerawat, meskipun hal ini akan berbeda pada tiap orang, sehingga jerawat mungkin muncul pada beberapa orang. Cokelat hitam atau dark chocolate sebenarnya mengandung bahan antioksidan yang baik untuk kulit Anda!
Pelajari Selengkapnya

MAKANAN BERMINYAK
BERARTI KULIT BERMINYAK.

SALAH

Mitos umum tentang jerawat adalah bahwa lemak yang Anda konsumsi bisa membuat pori-pori Anda terlihat lebih berminyak, tapi tidak ada hubungan langsung di antara keduanya. Namun demikian, hidangan yang kaya akan lemak tidak jenuh dapat mendorong peradangan mikro di seluruh organ tubuh, termasuk kulit.  Singkatnya, daging berlemak dan kentang goreng tidak akan menyebabkan jerawat, namun menyantapnya secara tidak berlebihan adalah langkah terbaik untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Pelajari Selengkapnya

GULA BISA
MEMPERBURUK JERAWAT.

BENAR

Berbagai penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa makanan dengan Indeks Glikemik tinggi - yang menyebabkan melonjaknya gula darah - bisa memperburuk jerawat.  Kami tahu ini lebih mudah untuk diucapkan daripada dilakukan, namun untuk menjaga kulit Anda tetap indah, jauhkan diri Anda dari menyantap kudapan manis, minuman mengandung gula, dan hidangan yang terbuat dari tepung putih, dan sebaliknya memakan makanan berserat tinggi seperti yang terbuat dari biji-bijian dan kacang-kacangan utuh.
Pelajari Selengkapnya

MEMENCET JERAWAT
BERDAMPAK BURUK BAGI ANDA.

BENAR

Meskipun tampaknya merupakan cara cepat untuk mengatasi jerawat, memencet jerawat sebenarnya akan memperburuk keadaan kulit Anda yang rentan berjerawat karena bisa merusak folikel rambut yang telah terinfeksi dan meningkatkan peradangan. Anda bahkan dapat membawa infeksi baru dari kuku jemari.Jadi, memencet jerawat adalah kebiasaan buruk dan harus dihindari!
Pelajari Selengkapnya

KOMITMEN
KEAMANAN KAMI

Standar keamanan yang melampaui regulasi kosmetik internasional.