KENALI PENYEBAB JERAWAT DI HIDUNG DAN 5 CARA CEPAT MENGATASINYA
Jerawat bisa muncul di area wajah mana saja, tapi ada area-area tempat jerawat muncul lebih sering, salah satunya adalah di hidung. Sebagai bagian dari area T, hidung memiliki pori-pori berisi folikel rambut dan kelenjar sebasea dalam jumlah lebih banyak dibandingkan area wajah lainnya. Tak hanya itu, ukuran pori-porinya yang lebih besar juga menjadi penyebab jerawat di hidung lebih sering muncul.
Penyebab Jerawat di Hidung secara Umum
Pada dasarnya, penyebab jerawat umum di area wajah dan tubuh manapun sama saja, yaitu penyumbatan pori-pori oleh sel-sel kulit mati dan minyak berlebih hasil produksi kelenjar sebasea, ditambah dengan berbagai kotoran yang menempel di kulit serta kandungan bahan produk makeup dan skincare yang bersifat comedogenic.
Saat pori-pori tersumbat, sebenarnya jerawat sudah terbentuk dalam bentuk komedo yang merupakan kelompok jerawat tidak meradang. Komedo terbagi dua, yaitu komedo putih atau tertutup (whitehead) yang ditandai dengan bagian atasnya berwarna putih, serta komedo hitam atau terbuka (blackhead) yang bagian atasnya berwarna gelap cenderung hitam akibat oksidasi minyak.
Komedo, baik komedo putih maupun hitam, banyak ditemukan di area hidung karena banyaknya jumlah pori-pori di hidung membuat produksi minyak oleh kelenjar sebasea menjadi berlebih sehingga berpotensi tinggi untuk menyumbat pori-pori. Selain itu, karena pori-pori di bagian hidung memiliki ukuran yang cenderung lebih besar dan terbuka, maka lebih mudah tersumbat dan membentuk komedo. Saat bakteri penyebab jerawat ikut masuk dan terjebak di dalam pori-pori, maka komedo akan terinfeksi bakteri dan jadilah jerawat yang meradang.
Jerawat meradang termasuk jarang terbentuk di hidung, tapi tak menutup kemungkinan untuk muncul. Jenisnya ada jerawat meradang ringan dan jerawat meradang parah. Jerawat meradang ringan berbentuk bentol kecil berwarna merah (jerawat papula) yang bisa berisi nanah (jerawat pustula).
Sedangkan jerawat meradang parah muncul di dalam lapisan kulit. Jerawat ini berupa nodul yang berbentuk bentol besar berwarna merah, keras, dan terasa sakit saat disentuh, serta sistik yang merupakan jerawat nodul tapi berisi nanah sehingga menjadi lebih lunak saat disentuh.
Penyebab Khusus Munculnya Jerawat di Hidung
Selain penyebab- penyebab di atas, ada pula jerawat di hidung yang muncul akibat kondisi-kondisi khusus. Beberapa penyebab jerawat di hidung tersebut adalah:
- Gangguan kesehatan
Munculnya jerawat di hidung disebut juga merupakan indikasi dari masalah kesehatan. Jerawat di ujung hidung misalnya, muncul sebagai indikasi adanya masalah di saluran pencernaan. Sedangkan penyebab jerawat di hidung bagian samping kemungkinan adalah fluktuasi hormon.
- Rosacea
Rosacea juga dapat membuat area hidung Anda seperti berjerawat, padahal itu merupakan bentuk rosacea yang disebut papulopustular rosacea atau acne rosacea. Bentuk rosacea ini ditandai dengan munculnya ruam kemerahan yang intens dan hidung seperti membengkak; ruam ini bisa menjalar ke area wajah di sekitar hidung. Peradangan kulit ini kemudian akan membuat munculnya bentol-bentol kecil yang mirip dengan jerawat.
- Infeksi bakteri atau virus
Ada pula penyebab jerawat di hidung bagian dalam, di antaranya adalah mencabut bulu hidung, ingrown hair, serta terjadinya infeksi bakteri atau virus di kulit bagian dalam hidung. Saat Anda mengeluarkan lendir di hidung terlalu keras atau terlalu kasar saat membersihkan kotoran di dalam hidung, kulit bagian dalam hidung akan lecet. Jika terinfeksi bakteri atau virus, maka akan muncul benjolan meradang yang mirip dengan jerawat.
Lima Cara Mengatasi Jerawat di Hidung
Saat jerawat muncul di area hidung, baik di pangkal, ujung, di dalam, dan jerawat di bawah hidung, cara mengatasinya adalah dengan melihat terlebih dahulu apa penyebabnya. Tip-tip ini Anda bisa terapkan.
- Penggunaan obat jerawat yang dijual bebas. Cara ini sangat membantu untuk mengatasi komedo, jerawat meradang ringan, serta jerawat akibat gangguan kesehatan yang muncul di hidung. Pilih obat jerawat yang mengandung benzoyl peroxide atau salicylic acid karena efektif untuk mengatasi jerawat seperti ini.
- Konsumsi obat-obatan. Jika jerawat Anda tergolong parah, atau jerawat terdapat di dalam hidung, maka sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kulit mengenai cara menghilangkan jerawat di hidung tersebut. Dokter kulit kemungkinan akan meresepkan obat-obatan oral, bisa berupa antibiotik, isotretinoin, atau obat untuk mengontrol produksi hormon. Anda juga bisa melakukan analisa kulit online dengan mencoba Effaclar Spotscan. Caranya mudahnya klik halaman Effaclar Spotscan dan ikuti 4 langkah mudahnya. Setelah mengetahui kondisi kulit, Anda bisa langsung melakukan konsultasi dengan dokter kulit di Halodoc.
- Terapi. Untuk penyebab jerawat di hidung berupa rosacea, Anda juga harus berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mengatasinya. Selain meresepkan obat-obatan oral, dokter kulit juga kemungkinan akan menyarankan terapi di klinik, bisa berupa terapi laser, dermabrasi, dan pemijatan.
- Melakukan rutinitas perawatan kulit wajah. Untuk mendukung proses penyembuhan jerawat di hidung dan untuk membantu mencegah munculnya jerawat baru, Anda disarankan untuk melakukan perawatan wajah pada pagi dan malam hari. Pilih produk-produk skincare untuk kulit wajah berminyak dan sedang berjerawat, serta cocok untuk kulit yang sensitif. Pada malam hari, tambahkan aplikasi obat jerawat setelah serum dan sebelum night cream.
- Menerapkan gaya hidup sehat. Tak bisa dipungkiri, gaya hidup sangat mempengaruhi kondisi kulit Anda. Misalnya saja asap rokok yang memicu produksi minyak berlebih di wajah sehingga wajah rentan berjerawat. Begitu juga dengan gula dalam makanan yang jika dikonsumsi berlebih dapat memicu peradangan di tubuh, salah satunya dalam bentuk jerawat. Karena itu, menerapkan gaya hidup sehat akan sangat membantu mencegah dan meredakan jerawat.
Mengatasi Jerawat dengan La Roche-Posay EFFACLAR Duo (+)
Jika Anda butuh rekomendasi produk sebagai cara mengempeskan jerawat di hidung, maka Anda dapat menggunakan La Roche-Posay EFFACLAR Duo (+) yang merupakan perawatan lengkap yang intensif melawan jerawat, menyamarkan kemerahan, serta tekstur kulit tidak merata dalam waktu 12 jam.
Kandungan utama La Roche-Posay EFFACLAR Duo (+) berupa niacinamide yang membantu meredakan peradangan dan kemerahan, procerad yang membantu mengurangi kemungkinan terjadinya noda jerawat, LHA yang membantu mengeksfoliasi kulit dengan lembut, serta APF (aqua posae filiformis) yang merawat kondisi kulit. Memiliki tekstur gel cream sehingga cepat menyerap, tidak membuat kulit wajah menjadi berminyak, dan tidak lengket.
Anda bisa menggunakan La Roche-Posay EFFACLAR Duo (+) bersama rangkaian produk lain dari La Roche-Posay EFFACLAR, yaitu La Roche-Posay EFFACLAR Purifying Foaming Gel dan La Roche-Posay EFFACLAR Ultra Concentrated Serum. Aplikasikan pelembap ini pada pagi hari setelah wajah dibersihkan dengan foaming gel dan lanjutkan dengan aplikasi sunscreen La Roche Posay ANTHELIOS Dry Touch SPF 50+ PA++++. Sedangkan pada malam hari, aplikasikan pelembap ini setelah aplikasi concentrated serum.
Penyebab jerawat di hidung ada beragam. Agar tidak salah dalam mengatasinya, pastikan Anda mengetahuinya secara tepat. Jangan lupa, bantu rawat kulit wajah Anda yang berjerawat dengan La Roche-Posay EFFACLAR Duo (+). Anda bisa mendapatkan produk pelembap wajah ini di Official Store La Roche-Posay Indonesia di marketplace ternama.
The Impact of Pyschological Stress on Acne.
Jović A1, Marinović B, Kostović K, Čeović R, Basta-Juzbašić A, Bukvić Mokos Z.
2https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/acne/features/stress-and-acne#1