BAGAIMANA LINGKUNGAN
DAPAT MEMBUAT KULIT ANDA AGEING/MENUA
Faktor penuaan akibat lingkungan 1: Matahari
Matahari adalah sumber cahaya dan kehidupan, namun juga merupakan sumber radiasi ultraviolet (UV) yang dapat merusak kulit. Efek dari radiasi UVB telah diketahui selama puluhan tahun: Luka bakar akibat matahari dan kerusakan kulit. Namun UVB bukan satu-satunya masalah: Tetap ada sepanjang tahun, bahkan saat cuaca berawan, UVA dan sinar inframerah menembus hingga ke dalam kulit, sehingga merusak struktur pendukung kulit yang sangat penting. Untuk mengurangi efeknya, pilihlah sunscreen UVA-UVB dengan spektrum luas yang diperkaya dengan antioksidan seperti pilihan produk ANTHELIOS.
Klik DI SINI mengenai semua hal yang perlu Anda ketahui tentang sinar UVA-UVB.
Faktor penuaan akibat lingkungan 2: Polusi
Menyangkut paparan sinar matahari, kulit "mengingatkan" kita ketika batas toleransi telah terlampaui melalui tanda-tanda seperti kulit kemerahan, rasa sakit, hingga melepuh – atau dengan kata lain, luka bakar akibat sinar matahari. Namun, karena tidak ada respons yang jelas terhadap polusi, hal ini menjadikannya ancaman yang jauh lebih membahayakan bagi kulit.
Ahli penuaan akibat lingkungan Profesor Krutmann memimpin sebuah penelitian komprehensif terhadap 400 wanita - separuhnya adalah penduduk kota - untuk memastikan tentang efek polusi lingkungan terhadap kulit. Penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat hubungan langsung antara tingkat polusi dan tanda-tanda penuaan dini, di mana para penduduk kota memiliki 20% lebih banyak noda tanda penuaan kulit.
"Agresor lingkungan bisa berdampak langsung pada kulit dengan memicu peningkatan pembentukan kerutan."Prof. Krutmann
Untuk mengurangi efek polusi pada kulit, pastikan untuk membersihkan kulit dua kali sehari. La Roche-Posay Micellar Waters mengangkat secara optimal semua partikel polusi yang menempel pada kulit. Tanyakan pula kepada apoteker tentang produk perawatan sehari-hari dengan tekstur tahan polusi untuk melindungi partikel menempel pada kulit Anda dan menyebabkan tanda-tanda penuaan dini.
MATAHARI DAN POLUSI:
A TOXIC DUO
Menyebabkan kerutan dan noda tanda penuaan
Terdapat banyak bukti yang mendukung bahwa polusi memperkuat dan memperburuk efek radiasi sinar matahari pada kulit. Di lapisan di dalam kulit, stres oksidatif "memakan" struktur pendukung kulit, sehingga mendorong terbentuknya kerutan.
Di permukaan kulit, UV dan partikel polusi bekerja sama menyerang sel-sel penghasil pigmen sehingga menyebabkan rona kulit menjadi kusam dan memicu timbulnya "noda akibat penuaan", dan gangguan pigmentasi lain. Karena itulah sunscreen UVA-UVB dengan tekstur tahan polusi adalah senjata sehari-hari Anda untuk melawan penuaan akibat lingkungan.
BERBAGAI JENIS
GANGGUAN PIGMENTASI…
…Dan cara merawatnya
Gangguan pigmentasi bisa berbentuk noda cokelat hiperpigmentasi atau bercak putih depigmentasi.
Noda akibat penuaan/age spots
"Noda akibat penuaan/age spots"" berwarna cokelat dan sering muncul pada bahu, tangan, bagian atas tangan, dan kaki. Dokter spesialis kulit menyebutnya actinic lentigo atau solar lentigo. Noda ini merupakan konsekuensi dari penuaan kulit yang diakibatkan oleh paparan UV dan luka bakar sinar matahari. Semuanya merupakan tanya peringatan bahwa “"sun capital"” (batas maksimal kulit terpapar matahari) Anda telah tercapai. Paparan UV di luar batas ini akan menjadikan noda tampak lebih jelas, jadi Anda harus menggunakan semua langkah perlindungan terhadap sinar matahari, termasuk sunscreen perlindungan tinggi dengan spektrum luas , pakaian pelindung, dan topi.
Melasma
Selama kehamilan atau sebagai konsekuensi karena mengonsumsi pil kontrasepsi, area pigmentasi berwarna coklat kehitaman dapat timbul pada area wajah dan leher. Ini sering dikenal sebagai "noda akibat perubahan hormon" atau melasma. Meskipun sebagian besar bersifat hormonal, melasma dipicu oleh matahari. Jika Anda hamil atau menggunakan pil, direkomendasikan untuk menggunakan sunscreen setiap hari, untuk mencegah warna noda menjadi semakin gelap.
Klik DI SINI untuk mempelajari selengkapnya tentang noda akibat perubahan hormon dan cara untuk menghindarinya.
Pigmentasi tidak merata
Pada sejumlah orang, kulit bisa menggelap secara tidak merata dan membentuk bintik berwarna kecoklatan yang sering kali timbul di lengan. Ruam ini sering dihubungkan dengan bintik-bintik kulit/freckles, karena melanin yang menyebar secara tidak merata pada kulit. Untuk menghindari pigmentasi tidak merata, solusi terbaik Anda adalah sunscreen UVA-UVB sehari-hari di semua area kulit yang terpapar.
Vitiligo
Vitiligo adalah gangguan depigmentasi di mana kulit kehilangan pigmen (melanin) di beberapa area tertentu sehingga menyebabkan munculnya area putih pucat pada kulit. Vitiligo adalah gangguan genetik, namun sangat bisa diperparah oleh paparan sinar matahari. Peringatan: Area dengan vitiligo tidak terlindung dari sinar matahari sama sekali –dapat menyebabkan luka bakar akibat matahari dengan sangat cepat.. Jika Anda memiliki vitiligo atau noda pucat, selalu gunakan sunscreen dengan SPF tinggi pada kulit yang terpapar, bahkan kala musim dingin.
Klik DI SINI untuk mempelajari bagaimana perlindungan terhadap sinar matahari bisa mencegah kanker kulit.
La Roche-Posay Laboratories menciptakan berbagai produk yang dibuat secara khusus untuk melindungi kulit Anda dari penuaan dini akibat lingkungan dan munculnya pigmentasi yang tidak merata.
