SINAR UV:PENYEBAB UTAMA KANKER KULIT
sunscreen bisa mencegah kanker kulit
Saat ini, risiko menderita kanker kulit adalah 1/1.001. Waktu liburan yang lebih panjang, perjalanan ke destinasi yang lebih terik, aktivitas luar ruangan, dan penggelapan warna kulit buatan semuanya membantu menjelaskan peningkatan dalam jumlah kanker kulit. Ini dikarenakan oleh paparan sinar matahari yang menjadi penyebab terpenting kanker kulit.. Statistik yang mengejutkan: Dengan hanya 5 luka bakar akibat sinar matahari hingga melepuh sebelum usia 20 tahun, hal ini bisa meningkatkan risiko melanoma hingga 80%.. Untungnya, dengan perlindungan yang tepat, luka bakar akibat sinar matahari dapat dihindari. Karenanya, sangatlah penting untuk menggunakan sunscreen UVA-UVB spektrum luas setiap hari untuk mencegah kanker kulit.
APA SEBENARNYA
KANKER KULIT ITU?
Kanker kulit dikelompokkan menjadi 3 kategori utama:
- Keratosis aktinik atau keratosis solar: Lesi yang sangat umum ini bukan kanker kulit. Ini adalah ruam bersisik yang kasar jika disentuh dan cenderung muncul kembali di permukaan kulit. Ruam ini muncul setelah terpapar sinar matahari dalam waktu lama dan berulang. Mereka menunjukkan bahwa kulit kehilangan kemampuan alaminya untuk melindungi dirinya sendiri terhadap matahari dan sinar UV-nya. Beberapa di antaranya dapat menyebabkan perkembangan kanker kulit. Keratosis aktinik bisa dicegah dengan penggunaan sunscreen seumur hidup.
- Karsinoma sel basal: Ini merupakan 90% dari kanker kulit dan terutama disebabkan karena sering terpapar sinar matahari dan berulang selama masa dewasa. Dengan deteksi dini, karsinoma sel basal bisa dirawat karena pertumbuhannya lambat. Mengingat karsinoma sel basal biasanya terletak pada wajah, deteksi terlambat bisa menyebabkan tanda parut yang tidak elok. Karena itulah penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan ahli dermatologi jika memiliki gumpalan, benjolan, atau borok pada kulit. Untuk mencegah bentuk kanker kulit ini, gunakan sunscreen UVA-UVB dengan spektrum luas setiap hari, terutama di area yang terpapar seperti wajah.
- Melanoma: Bentuk kanker kulit yang ganas. Ini adalah jenis kanker kulit paling berbahaya karena bisa membahayakan nyawa pasien. Kanker ini muncul akibat paparan sinar matahari yang singkat namun intens, seperti yang menyebabkan luka bakar. Bisa berupa noda berwarna cokelat atau hitam pada kulit sehat. Dan dalam 35% kasus, kanker ini melibatkan tahi lalat yang sudah ada sebelumnya. Jika didiagnosis selama tahap pertama perkembangannya, bisa sepenuhnya diobati dengan perawatan medis. Karena itu, jika menemukan lesi yang mencurigakan, sangat penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan ahli dermatologi.
Klik DI SINI untuk mempelajari cara ABCDE untuk pendeteksian kanker kulit.
APA YANG MENENTUKAN
RISIKO KANKER KULIT SAYA?
Gunakan sunscreen dengan perlindungan tinggi jika Anda termasuk dalam salah satu kategori ini
Ada beberapa faktor yang memengaruhi risiko timbulnya kanker kulit pada kulit Anda. Jika faktor di bawah ini berlaku pada Anda, gunakan sunscreen dengan intens untuk mencegah kanker kulit:
- Anda memiliki kulit berwarna terang (fototipe I atau II pada skala Fitzpatrick*), yang sangat jarang mengalami penggelapan warna kulit dan sering mengalami luka bakar.
- Anda memiliki bintik-bintik atau tahi lalat pada kulit dengan tampilan berbeda-beda (ukuran, bentuk, warna).
- Anda pernah mengalami luka bakar parah akibat sinar matahari saat kanak-kanak atau sering terpapar sinar matahari yang kuat selama masa kanak-kanak dan remaja.
- Ada riwayat kanker kulit di keluarga Anda.
Klik DI SINI untuk melihat ikhtisar skala Fitzpatrick.
TAHI LALAT DAN MATAHARI:
SEBUAH KOMBINASI YANG BURUK
Lindungi tahi lalat dengan sunscreen untuk mencegah kanker kulit
Antara masa kanak-kanak dan remaja, paparan sinar matahari memengaruhi jumlah tahi lalat yang bisa muncul pada kulit serta ukurannya. Namun demikian, semakin banyak tahi lalat yang dimiliki seseorang, semakin besar risiko mereka untuk mengalami kanker kulit, mengingat 35% kanker kulit berkembang dari tahi lalat yang sudah ada sebelumnya2. Karena itulah sangat penting untuk melindungi anak-anak dan remaja secara efektif dari matahari untuk memperkecil munculnya tahi lalat baru. Selain itu, terpaparnya tahi lalat yang ada secara berlebihan pada matahari memengaruhi perkembangan lesi yang bisa menjadi bersifat kanker.
Apa pesan intinya? Penggunaan sunscreen dapat mencegah kanker kulit: sunscreen harus digunakan dalam jumlah banyak setiap 2 jam sekali, terutama pada masa kanak-kanak dan remaja, namun juga sepanjang masa dewasa. Jika Anda memiliki banyak tahi lalat pada kulit, Anda harus memberikan perhatian khusus pada penggunaan sunscreen untuk mencegah kanker kulit.
APAKAH TAHI LALAT SAYA
BERSIFAT KANKER?
Cara memeriksa tahi lalat Anda menggunakan metode ABCDE
Ahli dermatologi telah menciptakan metode ABCDE pada pemeriksaan tahi lalat untuk memeriksa tahi lalat yang berpotensi bersifat kanker. Jika salah satu dari yang berikut ini berlaku pada tahi lalat Anda, berkonsultasilah dengan ahli dermatologi sesegera mungkin untuk dilakukan pemeriksaan profesional.
A: Asimetris. Apakah tahi lalat Anda asimetris?
B: Border atau Tepi. Apakah bagian tepi tahi lalat Anda tidak teratur?
C: Color atau Warna. Apakah tahi lalat Anda memiliki warna berbeda-beda?
D: Diameter. Apakah diameter tahi lalat Anda lebih besar dari 6 mm?
E: Evolusi atau Perubahan. Apakah tahi lalat Anda mengalami perubahan?
KANKER KULIT:
DETEKSI DINI SANGATLAH PENTING
Jika terdeteksi secara dini, 90% kanker kulit dapat disembuhkan. Karena itulah pemeriksaan sangat penting. Jika Anda mengamati munculnya sebuah tahi lalat baru atau tahi lalat yang tampilannya berubah, atau tidak pernah melakukan pemeriksaan tahi lalat di seluruh tubuh, kami sangat merekomendasikan Anda untuk mengunjungi ahli dermatologi. Ingat, semakin dini kanker kulit didiagnosis, semakin besar peluang perawatan yang berhasil. Di antara kunjungan ke ahli dermatologi, gunakan untuk memperhatikan tahi lalat Anda dan orang terkasih. Dan tentu saja, jadikan sunscreen bagian dari kebiasaan tetap sehari-hari untuk melindungi tahi lalat dan mencegah kanker kulit.
sunscreen PADA MASA KANAK-KANAK
MENCEGAH MELANOMA PADA TAHAP KEHIDUPAN BERIKUTNYA
Para ahli dermatologi sepakat bahwa jendela waktu sangat penting bagi pencegahan kanker kulit adalah usia 0-20 tahun. 86% melanoma dikaitkan dengan paparan terhadap sinar UVA dan UVB secara berlebihan dan 80% kerusakan kulit yang disebabkan oleh matahari terjadi sebelum usia 18 tahun. Karena itulah perilaku berhati-hati terhadap sinar matahari pada masa kanak-kanak dan remaja sangat penting untuk menjaga kesehatan pada masa depan, bahkan hingga puluhan tahun kemudian. Karena itulah penting untuk mendidik anak-anak mengenai perilaku cermat sejak usia sangat dini untuk membuat mereka mandiri dalam melindungi kulit. Perilaku dasar:
- Cari perlindungan antara pukul 11.00 dan 15.00 ketika matahari bersinar paling kuat.
- Kenakan pakaian pelindung seperti topi, kacamata hitam, kemeja berlengan panjang, dll.
- Usapkan sangat banyak sunscreen UVA-UVB dengan perlindungan sangat tinggi setiap 2 jam sekali atau setelah berenang, mengeringkan tubuh, atau berkeringat.
Untuk informasi mendalam tentang cara melindungi anak-anak dari matahari, klik DI SINI.
Khawatir dengan rumor yang Anda dengar mengenai keamanan sunscreen? Beralih ke SINI.
sunscreen APA YANG HARUS SAYA GUNAKAN
UNTUK MENCEGAH KANKER KULIT?
Di La Roche Posay, kami berkomitmen untuk membantu Anda melakukan semua yang dapat Anda lakukan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang meningkatkan risiko kanker kulit. Termasuk pula memberikan Anda teknologi perlindungan matahari paling canggih yang tersedia di pasar: Anthelios.
sunscreen Anthelios, untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang meningkatkan risiko kanker kulit
Direkomendasikan oleh lebih dari 50.000 ahli dermatologi di seluruh dunia untuk produk suncare, pilihan produk sunscreen Anthelios dengan SPF tinggi dan spektrum luas menyajikan teknologi XL Protect kami yang telah dipatenkan, hasil dari penelitian yang sangat terperinci dan dokumentasi klinis yang mendalam.
Anthelios memberikan perlindungan optimal terhadap sinar UVA dan UVB dan tersedia dalam beragam tekstur yang disesuaikan untuk berbagai situasi. Dirancang untuk memberikan kenyamanan dan melindungi jenis kulit paling sensitif sekalipun, produk ini tersedia dalam bentuk liquid yang ringan dan mudah menyerap, gel yang cocok untuk kulit berminyak juga formula lembut khusus untuk anak-anak. Jadikan sunscreen bagian dari rutinitas sehari-hari Anda dan periksa tahi lalat secara teratur untuk mendeteksi dini kanker.
BISAKAH sunscreen
MENYEBABKAN KANKER?
Apakah sunscreen aman?
Keamanan sunscreen saat ini menjadi pokok masalah dalam banyak perdebatan online. Klaim baru-baru ini bahkan menyatakan bahwa sunscreen sebenarnya bisa menyebabkan kanker. Namun jika kita melihat bukti ilmiah yang tersedia, klaim itu sepenuhnya tidak berdasar.
Fakta: Hingga kini tidak ada data yang diterbitkan menunjukkan efek kesehatan buruk apa pun pada manusia akibat penggunaan sunscreen secara teratur4. Keamanan sunscreen telah diteliti di berbagai laboratorium selama bertahun-tahun. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bukti yang menarik bahwa sunscreen aman sekaligus efektif.
Bisakah sunscreen menyebabkan kanker kulit?
Banyak penelitian ilmiah membantah klaim bahwa sunscreen bisa menyebabkan melanoma. Penilaian menyeluruh terhadap ribuan orang telah menunjukkan secara jelas bahwa penggunaan sunscreen tidak meningkatkan peluang seseorang untuk menderita melanoma.5,6
Fakta: Matahari menyebabkan kanker kulit. Kita mengetahui dengan pasti bahwa matahari - atau radiasi UV - menyebabkan kanker kulit dan sunscreen melindungi terhadap melanoma. Dalam kasus melanoma, 86% kasus tercatat diakibatkan oleh paparan secara berlebihan pada sinar matahari. Journal of Clinical Oncology menerbitkan penelitian klinis 2011 pada lebih dari 1.600 orang yang menunjukkan bahwa penggunaan sunscreen secara teratur mengurangi kejadian melanoma hingga 50-73%.
Fakta: Melindungi kulit Anda setiap hari dan memeriksa tahi lalat secara teratur akan membantu mengurangi risiko kanker kulit.
Lihat [LINDUNGI KULIT ANDA] untuk membantu Anda. Situs ini berisi banyak alat bantu yang jelas, informatif, dan interaktif, yang akan menunjukkan cara memeriksa kulit Anda dan keluarga serta mendeteksi lesi yang mencurigakan sedini mungkin.
1American Association for Cancer Research Press Release, May 29, 2014 http://www.aacr.org/Newsroom/Pages/News-Release-Detail.aspx?ItemID=553#.WKyFqxLhAvo
2The Syndicat National des Dermatologues-Vénérologues (National Union of Dermatologists-Venereologists).
3Parkin DM, Mesher D, Sasieni P. Cancers attributable to solar (ultraviolet) radiation exposure in the UK in 2010. Br J Cancer 2011; 105:S66-S69.
4Burnett, ME & Wang, SQ. Current sunscreen controversies: A critical review. Photodermatology, Photoimmunology & Photomedicine. 2010. 27, 58–67.
5Huncharek M, Kupelnick B. Use of topical sunscreens and the risk of malignant melanoma: a meta-analysis of 9067 patients from 11 case-control studies. Am J Public Health 2002; 92:1173-1177.
6Dennis LK, Beane Freeman LE, VanBeek MJ. Sunscreen use and the risk for melanoma: a quantitative review. Ann Intern Med 2003; 139:966-978.