7 Penyebab Flek Hitam di Wajah dan Cara Mengatasinya

Article Read Duration 6 menit membaca

Ketika flek hitam muncul di wajah, ini menandakan bahwa area kulit wajah tersebut mengalami hiperpigmentasi, yang membuat warna kulit menggelap dibanding area sekitarnya. Munculnya bercak yang berwarna gelap—bisa cokelat, cokelat tua, sampai hitam—di wajah memang tidak membahayakan, tapi dapat menurunkan kepercayaan diri orang yang menderitanya. 

7 Penyebab Flek Hitam di Wajah 

Hiperpigmentasi adalah pemicu munculnya flek hitam, tak hanya di wajah tapi di seluruh tubuh. Merupakan salah satu bentuk kelainan pigmen, hiperpigmentasi terjadi saat produksi, distribusi, dan/atau transportasi melanin (zat pigmen kulit dan rambut) meningkat1 sehingga jumlahnya berlebih dan membuat warna kulit menjadi menggelap.  

Paling tidak ada beberapa penyebab terjadinya hiperpigmentasi yang membentuk flek hitam, yaitu: 

 

1. Paparan sinar matahari 

Paparan sinar UV dari matahari dalam jangka panjang merupakan penyebab utama terjadinya hiperpigmentasi, terutama sinar UVA yang memiliki gelombang panjang dan dapat masuk sampai ke lapisan dermis. Saat kulit terpapar sinar UV, sel-sel melanosit di lapisan epidermis akan memproduksi melanin dalam jumlah besar untuk melindungi sel-sel di kulit dari kerusakan. Inilah yang menyebabkan munculnya flek hitam di wajah.  

 

2. Genetik atau keturunan 

Hiperpigmentasi dapat terjadi pada semua jenis kulit, tapi lebih umum terjadi pada kulit yang berwarna, yaitu skala Fitzpatrick III—VI. Kulit yang berwarna memiliki melanin lebih banyak, karena itu hiperpigmentasi lebih umum terjadi. Perlu diketahui juga bahwa ada 125 gen yang mempengaruhi warna kulit2, dan ada di antaranya yang ikut berpengaruh dalam terjadinya hiperpigmentasi.  

 

3. Hormon 

Ketidakseimbangan hormon pada perempuan dapat menyebabkan tingginya produksi hormon estrogen dan testosteron. Saat tubuh terpapar sinar matahari, kedua hormon ini akan mendorong produksi melanin di sel-sel melanosit, sehingga jumlahnya meningkat dan terbentuk flek hitam di kulit wajah3. Jenis hiperpigmentasi yang terjadi karena pengaruh hormon adalah melasma, yang banyak muncul di ibu hamil.  

 

4. Peradangan 

Penyebab flek hitam lainnya adalah peradangan atau cedera di kulit. Flek hitam hasil hiperpigmentasi biasanya muncul di kulit setelah peradangan selesai, disebut dengan post-inflammation hyperpigmentation (PIH). Penyebab PIH yang paling umum adalah jerawat, dermatitis atopik, dan luka bakar4.  

 

5. Masalah kesehatan 

Beberapa masalah kesehatan seperti penyakit Addison, penyakit autoimun, masalah di pencernaan, obesitas, beberapa jenis infeksi, dan defisiensi vitamin tertentu dapat memicu terjadinya hiperpigmentasi di wajah.  

 

6. Obat-obatan 

Ada beberapa jenis obat yang setelah dikonsumsi atau dioleskan dapat menyebabkan terjadinya hiperpigmentasi, disebut dengan drug-induced hyperpigmentation5. Ini bisa terjadi karena ada obat-obatan yang menyebabkan terjadinya peradangan di kulit, dan ada yang membuat kulit menjadi sensitif terhadap cahaya sehingga saat terpapar sinar matahari terjadi hiperpigmentasi. 

 

7. Pengobatan 

Beberapa jenis pengobatan penyakit seperti kemoterapi, fototerapi, dan terapi laser dapat menyebabkan munculnya flek hitam di wajah.  

Cara Mengatasi Flek Hitam di Wajah 

Perawatan kulit dengan hiperpigmentasi tergantung dari penyebab terjadinya hiperpigmentasi tersebut. Walau butuh waktu, flek hitam di wajah bisa pudar dengan sendirinya jika Anda menghindari pemicunya. Jika Anda ingin hiperpigmentasi teratasi dengan lebih cepat, maka bisa berkonsultasi dengan dokter kulit untuk solusinya. 

Sebelum berkonsultasi dengan dokter kulit, Anda bisa mencoba pemakaian produk-produk skincare terlebih dahulu. Pilih produk skincare dengan kandungan bahan aktif yang dapat mencerahkan flek hitam dan/atau menghambat pembentukan melanin. Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan sunscreen pada pagi dan siang hari karena sinar matahari dapat memperburuk hiperpigmentasi.  

Jika pemakaian produk skincare tidak memberi hasil yang diharapkan, maka dokter kulit mungkin akan menyarankan beberapa solusi berikut6: 

  1. Obat oles dalam bentuk krim atau gel yang mengandung bahan aktif dengan dosis yang disesuaikan. Beberapa bahan aktif tersebut di antaranya adalah hydroquinone, arbutin, glycolic acid, retinoid (tretinoin, adapalene, tazarotene), azelaic acid, dan niacinamide. Obat-obat ini tergolong keras, karena itu pemakaiannya harus di bawah pengawasan dokter kulit.  
  2. Obat oral sebagai pengobatan lini kedua. Termasuk di antaranya adalah tranexamic acid, melatonin, cysteamine hydrochloride, dan glutathione.  
  3. Prosedur di klinik kecantikan, seperti chemical peeling, terapi laser, microneddling, cryotherapy, dan platelet rich plasma. Perlu Anda perhatikan bahwa ada prosedur yang sifatnya mendukung pemakaian obat oles agar efektif mengatasi hiperpigmentasi. 

La-Roche Posay MELA B3 Serum Bantu Atasi Flek Hitam di Wajah 

Ada begitu banyak produk skincare yang mengklaim dapat membantu mengatasi masalah hiperpigmentasi dan memudarkan flek hitam, tapi Anda mungkin tidak tahu produk mana yang benar-benar efektif.  

Anda bisa mencoba serum terbaru dari La-Roche Posay, yaitu La-Roche Posay MELA B3 Serum. Serum ini mengandung bahan aktif Melasyl™ dan niacinamide 10% untuk melawan hiperpigmentasi, bahkan yang membandel, serta bahan aktif lain yang menghidrasi kulit dan merawat skin barrier. Pemakaian serum ini secara teratur setiap hari juga memastikan flek hitam tidak kembali muncul.  

Inovasi terbaru berupa Melasyl™ yang didapatkan setelah riset selama 18 tahun dan telah mendapat berbagai paten, membantu mengurangi hiperpigmentasi dengan hasil lebih baik dibandingkan bahan aktif lainnya. Melasyl™ bekerja dengan cara menangkap prekursor melanin sebelum berubah menjadi melanin, sehingga dapat mencegah produksi melanin berlebih.  

Kerja Melasyl™ didukung oleh kandungan niacinamide 10% sebagai anti-peradangan dan mengurangi jumlah melanin yang mencapai kulit, LHA dan retinyl palmitate sebagai eksfolian yang mendukung pergatian sel-sel kulit, dan ekstrak cytoseira tamariscifolia yang menghambat pembentukan melanin. La-Roche Posay MELA B3 Serum juga mengandung hyaluronic acid dan glycerin yang menghidrasi, carnosine sebagai antioksidan, dan K2G sebagai anti-peradangan.  

La-Roche Posay MELA B3 Serum dapat digunakan oleh pemilik kulit sensitif karena tidak mengandung alkohol, telah dites alergi, dan bersifat non-comedogenic. Teksturnya yang berupa gel ringan membuat serum ini mudah menyerap dan tidak lengket di kulit wajah. 

Ikuti pemakaian La-Roche Posay MELA B3 Serum dengan La-Roche Posay ANTHELIOS UVMune 400 SPF 50+ agar kulit wajah terlindungi dari paparan sinar matahari, khususnya sinar UVA. 

Sudah siapkah Anda melawan flek hitam bersama La-Roche Posay MELA B3 Serum? Dapatkan lebih dahulu produknya di Official Store La Roche-Posay Indonesia di marketplace ternama. 

1https://www.aafp.org/pubs/afp/issues/2017/1215/p797.html 

2https://doi.org/10.3390/molecules28124839 

3https://doi.org/10.1016/j.det.2023.02.005 

4https://doi.org/10.1111/pcmr.12986  

KOMITMEN
KEAMANAN KAMI

Standar keamanan yang melampaui regulasi kosmetik internasional.