Macam-Macam Jenis Alergi
Alergi terjadi ketika sistem imun bereaksi berlebihan terhadap zat yang sebenarnya tidak berbahaya, disebut alergen. Setiap orang bisa memiliki pemicu berbeda, namun berikut beberapa jenis alergi yang paling umum:
-
Alergi makanan – Misalnya terhadap seafood, telur, kacang, atau susu sapi.
-
Alergi debu dan tungau – Menyebabkan bersin, hidung gatal, atau batuk.
-
Alergi serbuk sari (pollen) – Biasanya muncul saat musim tertentu, ditandai dengan hidung tersumbat dan mata berair.
-
Alergi obat – Dapat menimbulkan ruam, gatal, atau bahkan reaksi parah seperti anafilaksis.
-
Alergi kulit (dermatitis kontak) – Terjadi akibat paparan zat seperti parfum, sabun, logam, atau kosmetik tertentu.
-
Alergi hewan peliharaan – Disebabkan oleh protein di air liur, kulit mati, atau bulu hewan.
-
Alergi panas matahari – Terjadi ketika kulit bereaksi terhadap sinar UV, menyebabkan kemerahan, gatal, atau ruam setelah terpapar sinar matahari.
-
Alergi dingin – Muncul saat kulit terpapar udara, air, atau benda dingin, ditandai dengan bentol, kemerahan, atau rasa gatal.
Setelah mengenali jenisnya, Anda bisa menentukan langkah penanganan yang sesuai.
Cara Mengatasi Alergi
Menangani alergi tidak cukup hanya dengan obat. Diperlukan perubahan gaya hidup, perawatan kulit, hingga penyesuaian lingkungan untuk mengurangi gejalanya. Berikut sepuluh langkah yang bisa membantu mengatasi alergi:
1. Hindari Alergen Pemicu
Langkah pertama dan paling penting adalah mengenali dan menjauhi penyebab alergi. Misalnya, jika Anda alergi terhadap debu, pastikan untuk rutin membersihkan kamar dan mengganti seprai seminggu sekali. Jika alergi Anda berasal dari makanan tertentu, hindari mengonsumsinya sama sekali meski dalam jumlah kecil.
2. Gunakan Obat Antihistamin
Antihistamin membantu meredakan gejala seperti gatal, bersin, atau ruam merah. Obat ini bisa ditemukan dalam bentuk tablet, semprot hidung, atau tetes mata. Untuk penggunaan rutin, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter agar dosisnya aman dan sesuai kebutuhan.
3. Gunakan Krim atau Salep Pereda Gatal
Jika alergi menyebabkan iritasi atau ruam di kulit, Anda bisa menggunakan krim yang mengandung hidrokortison atau calamine. Produk ini membantu mengurangi peradangan ringan dan rasa tidak nyaman di kulit. Hindari menggaruk area yang gatal agar tidak menimbulkan luka atau infeksi tambahan.
4. Gunakan Pelembap Hipoalergenik
Untuk membantu menenangkan kulit yang mudah iritasi dan menjaga kelembapan alaminya, penting untuk menggunakan pelembap secara rutin. Pilih pelembap hipoalergenik yang diformulasikan untuk kulit alergi, seperti La Roche-Posay Toleriane Dermallergo Creme Legere.
Pelembap ringan ini diformulasikan khusus untuk kulit sensitif dan rentan alergi. Dengan tekstur ringan dan bebas alkohol maupun fragrance, Toleriane Dermallergo Creme Legere membantu:
- Melembapkan dan menyejukkan kulit yang teriritasi ringan.
-
Mengurangi kemerahan dan rasa gatal.
-
Menyeimbangkan mikrobioma kulit agar tetap sehat.
5. Gunakan Thermal Spring Water untuk Menenangkan Kulit
Selain pelembap, Thermal Spring Water juga efektif untuk meredakan rasa panas, kemerahan, dan sensasi terbakar di kulit akibat alergi. Air termal dari La Roche-Posay ini mengandung mineral alami yang menenangkan serta melindungi kulit sensitif dari stres oksidatif.
Anda bisa menyemprotkannya setelah mencuci wajah, sebelum pelembap, atau kapan pun kulit terasa gatal dan perih. Formulanya lembut dan bisa digunakan oleh semua jenis kulit, termasuk bayi dan kulit yang sangat sensitif.
6. Kompres Dingin atau Mandi Air Dingin
Untuk meredakan gatal dan rasa panas di kulit akibat alergi, Anda bisa mengompres area tersebut dengan handuk dingin selama beberapa menit. Mandi air dingin juga bisa membantu menenangkan kulit dan mengurangi peradangan alami.
7. Jaga Kebersihan dan Perhatikan Produk Perawatan Diri
Alergi kulit sering kali dipicu oleh kandungan pada produk kosmetik atau skincare tertentu. Oleh karena itu, pastikan untuk:
-
Membersihkan alat makeup secara rutin agar tidak menjadi sarang bakteri.
-
Memeriksa tanggal kedaluwarsa pada produk skincare dan makeup sebelum digunakan.
-
Menghindari produk dengan pewangi atau alkohol tinggi yang bisa memicu iritasi.
-
Gunakan sabun cuci muka untuk kulit sensitif atau rentan alergi.
8. Jaga Kelembapan dan Kebersihan Lingkungan
Lingkungan rumah yang lembap bisa menjadi tempat berkembangnya jamur dan tungau, dua penyebab alergi paling umum. Pastikan ventilasi udara cukup baik dan gunakan dehumidifier jika perlu. Jaga kelembapan udara di bawah 50% agar kulit dan sistem pernapasan lebih nyaman.
9. Pilih Pakaian yang Nyaman di Kulit
Gunakan pakaian berbahan katun lembut dan longgar agar kulit bisa “bernapas”. Hindari bahan sintetis yang bisa menyebabkan gesekan dan memperparah rasa gatal. Jika Anda memiliki kulit sensitif, cuci pakaian dengan detergen lembut tanpa pewangi kuat.
10. Konsultasi ke Dokter
Meski sebagian besar alergi bisa ditangani di rumah, segera periksa ke dokter jika Anda mengalami:
-
Gejala yang tidak membaik dalam beberapa hari.
-
Ruam yang menyebar atau disertai demam.
-
Kesulitan bernapas, bengkak di wajah atau tenggorokan (tanda anafilaksis).
Dokter dapat membantu mengidentifikasi penyebab pasti melalui tes alergi dan memberikan obat resep seperti kortikosteroid oral, inhaler, atau terapi imun (desensitisasi) untuk kasus yang lebih berat.
Kunci utama mengatasi alergi adalah mengenali penyebabnya dan melakukan perawatan menyeluruh, baik dari dalam maupun luar. Dengan gaya hidup yang tepat dan penggunaan produk yang aman untuk kulit sensitif dan rentan alergi seperti rangkaian La Roche-Posay Toleriane, reaksi alergi bisa lebih mudah dikendalikan, dan kulit pun terasa lebih tenang serta terlindungi setiap hari.
Temukan produk La Roche-Posay untuk mengatasi alergi di Official Store La Roche-Posay Indonesia di berbagai marketplace ternama maupun drugstore terdekat. Gunakan juga fitur Spotscan+, teknologi analisa kulit online berbasis AI yang membantu memberikan rekomendasi perawatan sesuai kebutuhan kulit Anda.