Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Hitam di Pipi dengan Cepat dan Efektif
Menjadi sangat praktis jika Anda dapat menggunakan satu produk saja yang dapat melawan jerawat dengan cepat, membantu memudarkan bekas jerawat, dan pada saat bersamaan, dapat merawat kulit wajah secara keseluruhan.
Kini ada satu produk yang dapat melakukan semua itu, termasuk menghilangkan bekas jerawat di pipi, yaitu MELAB3 Serum. Click here to enter text.MELAB3 Serum efektif mengurangi hiperpigmentasi, menangkap precursor melanin, mengurangi peradangan, mengelupas sel kulit mati, menghambat pembentukan melanin, dan melindungi kulit dari sinar UVA untuk hasil kulit lebih cerah dan sehat.
Cara Menghilangkan Jerawat dan Bekasnya di Pipi
Salah satu komplikasi dari munculnya jerawat meradang di pipi adalah terjadinya hiperpigmentasi di pipi setelah peradangan jerawat yang menyebabkan munculnya noda bekas jerawat hitam. Hasil sebuah penelitian yang dilakukan pada 339 orang pada tahun 2021 menunjukkan bahwa noda bekas jerawat paling dominan ditemukan di wajah dibandingkan bagian tubuh lain3. Bagian wajah yang paling banyak memiliki noda bekas jerawat adalah pipi, disusul dengan kening.
Bekas jerawat di pipi bisa membuat sebagian orang merasa kurang percaya diri sebab bekasnya bisa tampak jelas di wajah seseorang. Oleh karena itu, penting untuk mencari tahu cara menghilangkan bekas jerawat hitam di pipi yang tepat.
Agar jerawat tidak bertambah banyak atau bertambah parah, maka cara paling logis yang dapat Anda lakukan adalah dengan menghindari penyebabnya. Jika penyebabnya adalah perpindahan kotoran dan bakteri dari benda-benda yang menyentuh pipi, maka mulai sekarang ada bisa menerapkan kebiasaan untuk menjaga kebersihan semua benda-benda tersebut serta tidak lagi malas membersihkan wajah. Sementara jika jerawat disebabkan oleh gesekan dengan benda-benda kasar, maka Anda bisa menjaga agar hal tersebut tidak terjadi lagi.
Anda bisa mengatasi jerawat yang muncul dengan mengaplikasikan obat jerawat. Namun perlu diperhatikan bahwa kulit pipi lebih kering dibandingkan bagian wajah lainnya dan cenderung mudah iritasi4. Karena itu, sesuaikan pilihan obat jerawat dengan kondisi kulit pipi, lalu batasi frekuensi pemakaian obat jerawat agar tidak terlalu sering.
Lalu, bagaimana cara menghilangkan bekas jerawat di pipi? Anda bisa menggunakan produk Click here to enter text.MELAB3 Serum. MELAB3 Serum adalah serum untuk mengurangi hiperpigmentasi yang menggunakan MELASYL. MELASYL memiliki mekanisme baru dan unik yang menunjukkan hasil lebih baik dalam mengurangi hiperpigmentasi dibandingkan dengan bahan aktif lainnya.
Kandungan utama dari MELAB3 Serum di antaranya MELASYL yang menangkap precursor melanin yang belum berwarna, 10% Niacinamide yang berfungsi sebagai antiinflamasi, LHA & Retinyl Palmitate sebagai eksfoliator, Ekstrak Cystoseira Tamariscifolia yang menghambat pembentukan melanin, serta Hyaluronic Acid & Glycerin untuk hidrasi dan Carnosine & K2G untuk antioksidan dan antiinflamasi.
Karena kulit pipi cenderung kering dan rentan iritasi, maka pilih produk dengan kandungan bahan-bahan yang aman digunakan untuk kulit kering dan sensitif. Jika Anda ragu, sebaiknya berkonsultasi dengan dermatolog untuk memastikan cara menghilangkan bekas jerawat hitam di pipi yang paling tepat tanpa membuat iritasi kulit.
Penyebab Bekas Jerawat Hitam di Pipi
Ada berbagai faktor yang menyebabkan bekas jerawat bisa muncul di pipi. Bisa jadi jerawat muncul di pipi karena faktor kebetulan saja, tidak karena pengaruh apa pun. Namun jerawat seperti ini biasanya hanya muncul sesekali, tidak rutin. Saat jerawat rutin muncul di pipi, maka Anda harus memperhatikan kemungkinan adanya transfer bakteri dari benda-benda yang menyentuh pipi1.
Pipi merupakan bagian wajah yang paling sering bersentuhan dengan benda-benda, mulai dari jari-jari tangan, perlengkapan merias wajah seperti spons dan kuas, masker, hijab, bagian dalam helm, sarung bantal, sampai layar ponsel. Jika benda-benda ini tidak dijaga kebersihannya, maka berpotensi untuk memindahkan kotoran dan bakteri yang terdapat di permukaannya ke pipi. Kalau Anda terbiasa malas membersihkan wajah, maka kotoran dan bakteri ini dapat dengan mudah memicu munculnya jerawat.
Kemungkinan kedua adalah gesekan berulang-ulang antara kulit pipi dengan benda-benda yang menyentuh pipi, menyebabkan munculnya jerawat mekanika2. Gesekan pipi yang berulang-ulang dengan sarung batal saat tidur, atau dengan kain pelapis helm yang kasar saat sedang berkendara menuju kantor, sangat berpotensi menyebabkan munculnya jerawat. Jenis jerawat mekanika tak hanya bisa ditemui di pipi, tapi juga di bagian tubuh lain yang kulitnya sering mengalami gesekan dengan benda-benda bertekstur kasar.
Rekomendasi Produk untuk Menghilangkan Bekas Jerawat Hitam di Pipi
MELAB3 Serum adalah solusi efektif untuk mengurangi hiperpigmentasi bekas jerawat hitam di pipi. Serum ini menggunakan MELASYL, inovasi dari La Roche Posay setelah 18 tahun riset, yang menunjukkan hasil lebih baik dalam mengurangi hiperpigmentasi dibandingkan bahan aktif lainnya. Kandungan utama MELAB3 Serum meliputi MELASYL untuk menangkap precursor melanin, 10% Niacinamide sebagai antiinflamasi, LHA & Retinyl Palmitate untuk eksfoliasi, Ekstrak Cystoseira Tamariscifolia untuk menghambat pembentukan melanin, serta Hyaluronic Acid & Glycerin untuk hidrasi dan Carnosine & K2G sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Kombinasi dengan Anthelios UVMUNE 400 melindungi kulit dari sinar UVA yang dapat memperburuk hiperpigmentasi.
Click here to enter text. MELAB3 Serum dapat Anda andalkan sebagai cara menghilangkan bekas jerawat hitam di pipi. Dapatkan produknya di Official Store La Roche-Posay Indonesia di marketplace ternama ataupun drugstore terdekat!
1Zaenglein, A. L., Pathy, A. L., Schlosser, B. J., Alikhan, A., Baldwin, H. E., Berson, D. S., ... & Eichenfield, L. F. (2016). Guidelines of care for the management of acne vulgaris. Journal of the American Academy of Dermatology, 74(5), 945-973.e33.
2Dell'Acqua, G. (2014). Niacinamide: Understanding the science of its mechanisms of action in lightening skin pigmentation. Cutis, 93(1), 18-24.
3Papakonstantinou, E., Roth, M., & Karakiulakis, G. (2012). Hyaluronic acid: A key molecule in skin aging. Dermato-Endocrinology, 4(3), 253-258.