7 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Hitam di Pipi yang Ampuh

Article Read Duration 4 menit membaca

Bekas jerawat hitam di pipi bisa menjadi masalah yang cukup mengganggu, terutama karena letaknya yang terlihat jelas dan membuat warna kulit tampak tidak merata. Meski tidak menimbulkan rasa sakit, noda kehitaman ini sering kali bertahan lama jika tidak ditangani dengan cara yang tepat. 
Untuk membantu memudarkan bekas tersebut, Anda perlu memahami penyebabnya sekaligus memilih metode perawatan yang efektif dan sesuai dengan kondisi kulit.

Penyebab Bekas Jerawat Hitam di Pipi 

Ada berbagai faktor yang menyebabkan bekas jerawat bisa muncul di pipi. Bisa jadi jerawat muncul di pipi karena faktor kebetulan saja, tidak karena pengaruh apa pun. Namun jerawat seperti ini biasanya hanya muncul sesekali, tidak rutin. Saat jerawat rutin muncul di pipi, maka Anda harus memperhatikan kemungkinan adanya transfer bakteri dari benda-benda yang menyentuh pipi1

 

1. Kontaminasi dari Benda yang Menyentuh Pipi

Pipi adalah bagian wajah yang paling sering bersentuhan dengan benda-benda seperti jari tangan, kuas makeup, masker, sarung bantal, atau layar ponsel. Jika benda-benda tersebut tidak rutin dibersihkan, bakteri dan kotoran bisa menempel di kulit dan memicu jerawat. Jika jerawat meradang, bekas kehitaman berisiko terbentuk dan sulit memudar.

 

2. Gesekan Berulang yang Memicu Jerawat Mekanika

Gesekan antara kulit pipi dan benda seperti masker, hijab, atau helm dapat menimbulkan jerawat mekanika. Jerawat jenis ini muncul karena iritasi fisik, bukan karena minyak atau bakteri. Bila dibiarkan tanpa penanganan, jerawat jenis ini juga bisa meninggalkan bekas kehitaman.

 

3. Kebiasaan Tidak Membersihkan Wajah

Malas mencuci muka di akhir hari bisa menyebabkan penumpukan kotoran, minyak, dan bakteri, terutama di area pipi. Kulit yang tidak dibersihkan dengan baik lebih mudah mengalami jerawat berulang, dan akhirnya meninggalkan bekas hitam yang sulit hilang.

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Hitam di Pipi

Menghilangkan bekas jerawat hitam di pipi membutuhkan perawatan yang konsisten dan tepat sasaran. Jenis bekas ini termasuk dalam kategori hiperpigmentasi pasca-peradangan, yang bisa memudar perlahan dengan bantuan skincare, kebiasaan yang baik, hingga perawatan medis tertentu. Berikut beberapa cara yang dapat Anda coba untuk mengatasi masalah ini.

 

1. Lakukan Eksfoliasi 1–2 Kali Seminggu

Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan kulit baru yang lebih cerah. Anda bisa memilih eksfoliasi fisik (dengan scrub lembut) atau kimia (dengan AHA/BHA), sesuai dengan kondisi kulit wajah.

 

2. Gunakan Sunscreen Setiap Hari

Paparan sinar matahari tanpa perlindungan dapat memperparah hiperpigmentasi dan membuat bekas jerawat semakin gelap. Gunakan sunscreen dengan perlindungan spektrum luas, seperti La Roche-Posay Anthelios UVMune 400 Anti-Dark Spots. Sunscreen ini diformulasikan untuk melindungi kulit dari sinar ultra long UVA hingga 400nm sekaligus mengatasi noda hitam bekas jerawat.

 

3. Aplikasikan Serum dengan Kandungan Melasyl™

Salah satu cara menghilangkan bekas jerawat hitam di pipi adalah dengan menggunakan serum pencerah yang mengandung Melasyl™. Bahan aktif hasil riset selama 18 tahun ini terbukti lebih efektif memudarkan noda hitam dibanding Vitamin C atau Arbutin.

Anda bisa mencoba La Roche-Posay Mela B3 Serum, yang menggabungkan Melasyl™, 10% niacinamide, dan LHA untuk membantu mencerahkan noda hitam bekas jerawat, mempercepat regenerasi sel, serta meratakan warna kulit. Serum ini juga cocok untuk kulit sensitif dan bisa digunakan pagi dan malam.

 

4. Gunakan Krim Pencerah Berbahan Aktif

Krim dengan kandungan seperti niacinamide, azelaic acid, atau alpha arbutin bisa membantu menyamarkan bekas jerawat secara bertahap. Pilih produk yang diformulasikan untuk kulit sensitif agar tidak memperparah kondisi noda hitam.

 

5. Konsultasi ke Dokter Kulit untuk Obat Oles

Jika bekas jerawat tidak memudar dengan skincare biasa, dokter kulit bisa meresepkan obat oles yang lebih kuat seperti hydroquinone, tretinoin, atau kombinasi keduanya. Obat ini harus digunakan sesuai petunjuk karena memiliki risiko iritasi.

 

6. Pertimbangkan Perawatan Laser atau Chemical Peeling

Untuk kasus bekas jerawat hitam yang membandel, perawatan seperti laser atau chemical peeling bisa menjadi pilihan. Prosedur ini dilakukan di klinik kecantikan oleh tenaga medis dan dapat memberikan hasil yang lebih cepat.

 

7. Hindari Memencet Jerawat

Kebiasaan memencet jerawat bisa menyebabkan peradangan yang lebih parah dan memperbesar risiko terbentuknya noda hitam. Biarkan jerawat sembuh secara alami dan gunakan produk yang membantu meredakan peradangan.

Rekomendasi Produk untuk Menghilangkan Bekas Jerawat Hitam di Pipi 

La-Roche Posay Mela B3 Serum adalah solusi efektif untuk mengurangi hiperpigmentasi bekas jerawat hitam di pipi. Serum ini menggunakan MELASYL, inovasi dari La Roche-Posay setelah 18 tahun riset, yang menunjukkan hasil lebih baik dalam mengurangi hiperpigmentasi dibandingkan bahan aktif lainnya.

Kandungan utama Mela B3 Serum meliputi MELASYL untuk menangkap precursor melanin, 10% Niacinamide sebagai antiinflamasi, LHA & Retinyl Palmitate untuk eksfoliasi, Ekstrak Cystoseira Tamariscifolia untuk menghambat pembentukan melanin, serta Hyaluronic Acid & Glycerin untuk hidrasi dan Carnosine & K2G sebagai antioksidan dan antiinflamasi.

Kombinasi dengan Anthelios UVMUNE 400 melindungi kulit dari sinar UVA yang dapat memperburuk hiperpigmentasi.

Mela B3 Serum dapat Anda andalkan sebagai cara menghilangkan bekas jerawat hitam di pipi. Dapatkan produknya di Official Store La Roche-Posay Indonesia di marketplace ternama ataupun drugstore terdekat!

1Zaenglein, A. L., Pathy, A. L., Schlosser, B. J., Alikhan, A., Baldwin, H. E., Berson, D. S., ... & Eichenfield, L. F. (2016). Guidelines of care for the management of acne vulgaris. Journal of the American Academy of Dermatology, 74(5), 945-973.e33.

2Dell'Acqua, G. (2014). Niacinamide: Understanding the science of its mechanisms of action in lightening skin pigmentation. Cutis, 93(1), 18-24.

3Papakonstantinou, E., Roth, M., & Karakiulakis, G. (2012). Hyaluronic acid: A key molecule in skin aging. Dermato-Endocrinology, 4(3), 253-258.

KOMITMEN
KEAMANAN KAMI

Standar keamanan yang melampaui peraturan kosmetik internasional.

laroche posay safety commitment product allergy tested model close up

100% PRODUCTS
ALLERGY TESTED

Lihat Selengkapnya
Satu Prasyarat = Allergy Tested
Jika terdeteksi satu kasus, kami akan kembali ke lab dan melakukan formulasi ulang
laroche posay safety commitment essential active dose product head

HANYA BAHAN-BAHAN YANG DIPERLUKAN,
DENGAN <strong>KADAR BAHAN</strong> YANG TEPAT

Lihat Selengkapnya
Produk kami dikembangkan bersama dengan ahli dermatologi dan toksikologi, dan hanya mengandung bahan-bahan yang diperlukan, dengan kadar bahan yang tepat.
laroche posay safety commitment sensitive skin model baby

TERUJI
PADA KULIT YANG PALING SENSITIF
 

Lihat Selengkapnya
Produk kami telah diuji pada konsumen dengan kulit yang sensitif: kulit reaktif, alergi, rentan jerawat, rentan tampak memerah, terasa pedih maupun panas, kering, atau terasa gatal, rusak, atau rapuh akibat pengobatan kanker.
laroche posay safety commitment formula protection product head

PERLINDUNGAN FORMULA
DARI WAKTU KE WAKTU

Lihat Selengkapnya
Kami memilih kemasan dengan perlindungan maksimal yang hanya menggunakan bahan pengawet seperlunya, untuk selalu mengedepankan keamanan dan kualitas produk.