Tipe-Tipe Kulit Wajah dan Karakteristiknya
Secara umum, tipe kulit wajah diklasifikasikan berdasarkan keseimbangan kadar minyak (sebum) dan air pada kulit, serta tingkat sensitivitasnya.[1]
- Kulit Normal: Kulit terasa seimbang, tidak terlalu kering maupun berminyak. Teksturnya halus, pori-pori kecil, dan jarang mengalami jerawat atau iritasi.
- Kulit Kering: Kulit terasa kencang dan tertarik, terutama setelah mencuci muka. Tampak kusam, bersisik, atau mengelupas karena produksi sebum rendah dan kurangnya hidrasi alami.
- Kulit Berminyak: Kulit terlihat mengilap di seluruh wajah, dengan pori-pori besar dan rentan muncul komedo atau jerawat akibat produksi minyak berlebih.
- Kulit Kombinasi: Jenis kulit yang paling umum, yaitu berminyak di area T-zone (dahi, hidung, dan dagu), tetapi normal atau kering di area pipi. Ini adalah tipe kulit yang paling sering dijumpai.
- Kulit Sensitif: Mudah bereaksi terhadap faktor eksternal seperti polusi, cuaca, atau produk baru, dengan gejala kemerahan, gatal, atau rasa perih. Jenis kulit ini membutuhkan perawatan yang lembut dan minimalis tanpa bahan iritan.
Baca juga: Cek Kandungan dan Rekomendasi Skincare yang Cocok untuk Kulit Kering di Sini!
Cara Mengetahui Tipe Kulit Wajah dengan Metode Tradisional
Sebelum adanya teknologi canggih, pengenalan tipe kulit dilakukan dengan cara manual. Metode ini masih bisa Anda coba di rumah sebagai langkah awal untuk memahami kondisi kulit Anda.
1. Bare Face Test (Tes Wajah Bersih)
Metode ini dikenal juga sebagai “watch and wait method”. Untuk melakukannya, bersihkan wajah menggunakan pembersih lembut, lalu biarkan 30–60 menit tanpa mengaplikasikan produk apapun. Setelah itu, amati kondisi kulit.
- Kulit normal: terasa nyaman, tidak kencang atau berminyak, pori-pori kecil.
- Kulit kering: terasa kencang, tertarik, mungkin ada pengelupasan, pori-pori hampir tidak terlihat.
- Kulit berminyak: tampak mengilap di seluruh wajah, pori-pori besar, rentan komedo/jerawat.
- Kulit kombinasi: berminyak di T-zone (dahi, hidung, dagu), normal/kering di pipi.
- Kulit sensitif: mudah kemerahan, gatal, perih, dan bereaksi terhadap produk tertentu.
2. Blotting Paper Test (Tes Kertas Minyak)
Untuk mengetahui tipe kulit wajah dengan blotting paper test, tempelkan kertas minyak di berbagai area wajah (dahi, hidung, pipi, dagu) selama 2–3 jam setelah mencuci muka. Lalu, amati jumlah minyak di kertas tersebut.
- Kulit kering: hampir tidak ada minyak.
- Kulit normal: sedikit minyak, terutama di T-zone.
- Kulit berminyak: banyak minyak di seluruh kertas.
- Kulit kombinasi: minyak hanya di T-zone.
3. Tissue Test (Tes Tisu)
Mirip dengan Blotting Paper Test, namun menggunakan tisu biasa. Tempelkan selembar tisu di seluruh wajah saat Anda bangun di pagi hari. Amati noda minyak yang terserap. Jika banyak noda minyak tertinggal di tisu, kulit Anda cenderung berminyak.
4. Tape Test (Tes Selotip)
Metode ini, meskipun jarang, dapat digunakan untuk memperkirakan jenis kulit. Tempelkan selotip transparan dengan lembut di area wajah. Jika selotip sulit dilepas atau menunjukkan banyak serpihan kulit, kulit Anda cenderung kering. Jika mudah dilepas, kulit cenderung normal. Jika terasa licin, kulit cenderung berminyak.
5. Pinch Test (Tes Mencubit)
Metode ini membantu mengevaluasi tingkat hidrasi dan elastisitas kulit. Lakukan dengan mencubit lembut kulit di area pipi Anda. Jika kulit kembali normal dengan cepat, elastisitasnya baik. Jika kulit terasa kencang, tertarik, atau butuh waktu lama untuk kembali, itu menandakan kurangnya hidrasi, ciri khas kulit kering.
6. Perhatikan Frekuensi Munculnya Jerawat/Komedo
Kulit berminyak dan kulit kombinasi umumnya lebih rentan terhadap munculnya jerawat, komedo putih (whiteheads), dan komedo hitam (blackheads) dibandingkan dengan kulit normal atau kering. Amati pola dan frekuensi timbulnya masalah ini.
Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Jerawat Batu
7. Perhatikan Reaksi Terhadap Produk Baru
Jika kulit Anda seringkali bereaksi negatif (gatal, kemerahan, rasa perih, atau sensasi terbakar) saat mencoba produk perawatan kulit baru, bahkan yang diformulasikan untuk kulit normal, maka besar kemungkinan Anda memiliki tipe kulit sensitif.
Baca juga: Cara Mengatasi Wajah Iritasi Merah dan Gatal
Keterbatasan Cara Tradisional dalam Mengenali Tipe Kulit
Meskipun sederhana dan mudah dilakukan, metode-metode observasi tradisional memiliki beberapa keterbatasan:
- Hasilnya sering subjektif, bergantung pada interpretasi Anda sendiri.
- Hasil tes bisa berubah dari hari ke hari karena perubahan kulit yang bisa dipengaruhi faktor eksternal (cuaca, kelembapan, suhu ruangan) dan internal (hormon, pola hidup, stres).
- Cara-cara ini sulit mendeteksi masalah kulit yang lebih dalam, seperti tingkat kerusakan akibat sinar UV, flek hitam tersembunyi, atau kondisi pori-pori yang mendetail.
Cara Mengetahui Tipe Kulit Wajah dengan Teknologi AI: Spotscan+
La Roche-Posay menghadirkan inovasi dermatologi berbasis teknologi AI bernama Spotscan+, yang dapat membantu Anda mengenali kondisi kulit secara cepat, akurat, dan gratis.
Dikembangkan dengan dukungan para dermatolog, Spotscan+ memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau AI yang dilatih dengan ribuan foto wajah dari berbagai etnis dan kondisi kulit, sehingga mampu memberikan hasil analisis yang objektif dan terpercaya.
Keunggulan Spotscan+:
- Analisis mendalam: Mengenali tipe kulit sekaligus menilai kondisi seperti jerawat, pori-pori, flek hitam, dan garis halus.
- Rekomendasi personalisasi: Memberikan saran perawatan dan produk La Roche-Posay yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.
- Gratis & mudah diakses: Dapat digunakan langsung melalui website resmi La Roche-Posay tanpa perlu mengunduh aplikasi.
- Didukung dermatolog: Hasil analisis dikembangkan berdasarkan penelitian ilmiah dan pengalaman klinis dermatolog internasional.
Cara Menggunakan Spotscan+
Anda dapat dengan mudah memanfaatkan keunggulan Spotscan+ dengan langkah-langkah berikut:
- Kunjungi halaman Spotscan+ pada situs resmi La Roche-Posay.
- Ambil tiga foto wajah (depan, kiri, dan kanan) dalam pencahayaan yang cukup, tanpa makeup.
- Jawab beberapa pertanyaan singkat mengenai kebiasaan dan kekhawatiran kulit.
- Tunggu beberapa detik hingga hasil analisis muncul secara otomatis.
- Dapatkan rekomendasi perawatan harian sesuai kondisi kulit Anda.
Mengetahui tipe kulit wajah adalah kunci utama untuk merawat kulit secara efektif. Dengan memadukan metode observasi tradisional dan teknologi AI dari La Roche-Posay, Anda bisa memahami kondisi kulit lebih akurat dan memilih produk yang benar-benar sesuai.
Gunakan Spotscan+ untuk menganalisis kulit Anda secara gratis dan temukan rekomendasi skincare yang paling cocok. Temukan juga produk La Roche-Posay di Official Store La Roche-Posay Indonesia di berbagai marketplace ternama maupun drugstore terdekat.
Sumber:
[1] Kusumaningrum, S. D., & Muhimmah, I. (2023). Analisis Faktor dan Metode untuk Menentukan Tipe Kulit Wajah: Tinjauan Literatur. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 10(4), 753–762. https://doi.org/10.25126/jtiik.2024106955