Apa itu Flek Hitam?
Flek hitam adalah bintik atau bercak pada kulit yang berwarna lebih gelap dari area di sekitarnya, sering juga disebut sebagai bintik hitam, noda hitam atau hiperpigmentasi. Kondisi ini terjadi karena peningkatan produksi atau distribusi melanin pada kulit, sehingga tampak sebagai noda yang lebih gelap. Flek hitam paling sering muncul di area wajah seperti pipi, dahi dan dagu.
Penyebab Flek Hitam
Ada beberapa penyebab flek hitam yang mungkin Anda tidak sadari, antara lain adalah sebagai berikut:
- Paparan Sinar UVA & UVB: Kedua sinar yang hadir bahkan saat mendung ini bekerja secara berbeda tetapi sama-sama memicu kerusakan kulit. UVA menyebabkan penuaan dini, keriput dan flek hitam, sedangkan UVB dapat memicu kulit terbakar dan kerusakan DNA yang dapat meningkatkan risiko kanker kulit.
- Penuaan Dini: Seiring bertambahnya usia, kemampuan kulit untuk memperbaiki kerusakan menurun. Akibatnya, kerusakan akibat sinar UVA & UVB akan semakin sulit untuk diperbaiki.[6]
- Perubahan Hormon: Fluktuasi hormon, seperti selama kehamilan, penggunaan kontrasepsi yang dikonsumsi seperti Pil KB, atau kondisi medis tertentu, dapat memicu melasma, yaitu hiperpigmentasi yang khas berbentuk bercak cokelat[7].
- Bekas Jerawat atau Luka: Peradangan pada kulit misalnya dari jerawat, luka gores, gigitan serangga, atau iritasi akibat perawatan tertentu dapat memicu produksi melanin berlebih sebagai respons penyembuhan. Kondisi ini dikenal sebagai post-inflammatory hyperpigmentation (PIH) dan biasanya tampak sebagai bercak cokelat, abu-abu, atau bahkan keunguan yang bertahan lama setelah lesi asli sembuh.[8]
Baca juga: Jenis-Jenis Flek Hitam di Wajah dan Cara Mengatasinya
Kandungan Skincare untuk Menghilangkan Flek Hitam
1. Melasyl™
MelasylTM adalah bahan aktif yang terbukti melawan flek hitam lebih cepat daripada vitamin C, niacinamide, arbutin, dan bahan pencerah lain. Bahan yang telah diteliti lebih dari 18 tahun ini bekerja dengan menghambat produksi melanin berlebih sehingga sangat ampuh dalam melawan flek hitam.[4][5]
2. Niacinamide
Niacinamide adalah salah satu bentuk vitamin B3 yang dapat membantu meratakan warna kulit, melawan noda hitam, dan menenangkan kulit. Menurut penelitian, niacinamide dapat mengurangi intensitas flek hitam dalam beberapa minggu pemakaian.[1][2]
3. LHA (Lipohydroxy Acid)
LHA atau Lipohydroxy Acid adalah turunan asam salisilat yang bekerja sebagai eksfoliator ringan. Bahan ini dapat mempercepat regenerasi kulit dan membantu mengangkat sel-sel bernoda sehingga warna kulit tampak lebih merata.[3]
Rekomendasi Skincare untuk Menghilangkan Flek Hitam
1. Facial Wash untuk Flek Hitam: La Roche-Posay Mela B3 Cleanser
Awali rangkaian skincare harian dengan facial wash terbaik untuk mengatasi flek hitam seperti La Roche-Posay Mela B3 Cleanser. Tidak hanya membersihkan wajah, kandungan Melasyl™, Niacinamide, dan LHA yang ada di dalamnya dapat mengangkat sel kulit mati, menyamarkan noda hitam, dan meratakan warna kulit. Selain itu, dengan tekstur gel cair, facial wash ini memiliki busa lembut yang mudah dibilas serta aman untuk kulit sensitif.
2. Serum untuk Flek Hitam: La Roche-Posay Mela B3 Serum
Gunakan serum penghilang flek hitam yang mengandung Melasyl™, Niacinamide, dan LHA seperti La Roche-Posay Mela B3 Serum. Serum ini dirancang untuk melawan flek hitam yang sudah lama sekaligus mencerahkan dan meratakan warna kulit. Gunakan 2-3 tetes ke wajah dan leher setelah membersihkan wajah pada pagi dan malam hari. Tekstur La Roche-Posay mela B3 serum ini juga sangat nyaman di kulit karena tidak lengket, bersifat melembapkan, dan cepat meresap.
3. Sunscreen untuk Flek Hitam: La Roche-Posay Anthelios UVMune 400 Anti-Dark Spots
Akhiri rangkaian skincare Anda dengan sunscreen terbaik untuk flek hitam seperti La Roche-Posay Anthelios UVMune 400 Anti-Dark Spots yang mengandung Mexoryl 400, yakni filter UV generasi terbaru yang dirancang untuk melindungi kulit dari sinar UV paling penetratif, termasuk ultra-long UVA (≈ 380-400 nm), yang dikenal sangat berkontribusi terhadap kerusakan kulit, penuaan dini, dan penggelapan atau flek hitam. Selain itu, produk ini juga dilengkapi dengan Melasyl™ yang melawan flek hitam dan meratakan warna kulit. Formulanya ringan, cepat meresap, dan cocok untuk berbagai jenis kulit, termasuk kulit sensitif.[4][5]
Temukan berbagai produk skincare untuk menghilangkan flek hitam dari La Roche-Posay di Official Store La Roche-Posay Indonesia di berbagai marketplace ternama maupun drugstore terdekat. Gunakan juga fitur Spotscan+, teknologi analisa kulit online berbasis AI yang membantu memberikan rekomendasi perawatan sesuai kebutuhan kulit Anda.
Sumber:
[1] Hakozaki, T., Minwalla, L., Zhuang, J., Chhoa, M., Matsubara, A., Miyamoto, K., Greatens, A., Hillebrand, G. G., Bissett, D. L., & Boissy, R. E. (2002). The effect of niacinamide on reducing cutaneous pigmentation and suppression of melanosome transfer. British Journal of Dermatology, 147(1), 20–31. https://doi.org/10.1046/j.1365-2133.2002.04834.x
[2] Navarrete-Solís, J., Castanedo-Cázares, J. P., Torres-Álvarez, B., Oros-Ovalle, C., Fuentes-Ahumada, C., González, F. J., Martínez-Ramírez, J. D., & Moncada, B. (2011). A double-blind, randomized clinical trial of Niacinamide 4% versus Hydroquinone 4% in the treatment of melasma. Dermatology Research and Practice, 2011, Article ID 379173. https://doi.org/10.1155/2011/379173. Retrieved September 16, 2025, from https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC3142702/
[3] Zeichner, J. A. (2016). The use of lipohydroxy acid in skin care and acne treatment. Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, 9(11), 40–43. Retrieved September 16, 2025, from https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC5300717/
[4] Bernerd, F., Passeron, T., Castiel, I., & Marionnet, C. (2022). The damaging effects of long UVA (UVA1) rays: a major challenge to preserve skin health and integrity. International Journal of Molecular Sciences, 23(15), 8243. https://doi.org/10.3390/ijms23158243. Retrieved September 16, 2025, from https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9368482/
[5] Fatima, S., Braunberger, T., Mohammad, T. F., Kohli, I., & Hamzavi, I. H. (2020). The Role of Sunscreen in Melasma and Postinflammatory Hyperpigmentation. Indian Journal of Dermatology, 65(1), 5–10. https://doi.org/10.4103/ijd.IJD_295_18. Retrieved September 16, 2025, fromhttps://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC6986132/
[6] Yaar, M., & Gilchrest, B. A. (2007). Photoaging: Mechanism, prevention and therapy. British Journal of Dermatology, 157(5), 874–887. https://doi.org/10.1111/j.1365-2133.2007.08108.x
[7] Handel, A. C., Miot, L. D. B., & Miot, H. A. (2014). Melasma: A clinical and epidemiological review. Anais Brasileiros de Dermatologia, 89(5), 771–782. https://doi.org/10.1590/abd1806-4841.20143063
[8] Taylor, S. C., Cook-Bolden, F., Rahman, Z., & Strachan, D. (2009). Postinflammatory hyperpigmentation: A review of the epidemiology, clinical features, and treatment options in skin of color. Journal of the American Academy of Dermatology, 60(4), 623–636. https://doi.org/10.1016/j.jaad.2008.09.066