Artikel
Jerawat hadir dalam banyak bentuk, demikian pula jenis perawatan jerawat. Perawatan yang tepat untuk Anda akan bergantung pada penyebab yang mendasari masalah pada kulit Anda (stres, ketidakseimbangan hormonal, pola makan…) dan juga tingkat keparahannya.
Dalam kebanyakan kasus kulit rentan berjerawat, penggunaan pembersih muka yang tepat dan produk perawatan harian yang sesuai, dengan kandungan bahan aktif dermatologi rujukan dapat membantu menjaga pori-pori agar tetap bersih dan mencegah timbulnya jerawat baru. Tindakan perawatan yang tepat sudah tersedia, dan Anda berada di tempat yang tepat untuk mendapat bimbingan ke arah solusi yang tepat.
Bekas jerawat sangat sulit untuk ditangani. Perawatan tertentu di klinik dapat membantu, misalnya mikrodermabrasi, pengelupasan kimiawi, laser, dan jarum mikro. Idealnya, pembentukan bekas jerawat harus dicegah lebih dahulu dengan obat-obatan yang sesuai, misalnya antibiotik atau isotretinoin. Selain itu, tanyakan kepada apoteker Anda tentang skincare harian ahli seperti rangkaian EFFACLAR.
Jerawat ringan dapat ditangani dengan solusi dermokosmetik yang tepat. Bersihkan kulit dengan lembut dua kali sehari dengan micellar water atau gel pembersih berbusa. Kemudian, lakukan skincare harian dengan bahan aktif seperti salicylic acid, niacinamide dan piroctone olamine. Jika langkah-langkah ini tidak memadai, kunjungi dokter kulit Anda untuk meminta perawatan medis, seperti retinoid, antibiotik, dan isotretinoin.
Pada jerawat, ketidakseimbangan hormon yang disebut androgen menyebabkan kelenjar sebasea memproduksi banyak minyak. Hormon tersebut juga menyebabkan peningkatan produksi sel kulit yang melapisi pori-pori. Kemudian pori-pori tersumbat oleh campuran sel dan sebum, yang menjadi tempat perkembangbiakan bakteri penyebab jerawat. Hal ini menyebabkan munculnya beberapa jenis bruntusan mulai dari bintik merah hingga jerawat bernanah atau kista yang dalam dan menyakitkan.
Jerawat ringan di badan dapat ditangani dengan solusi dermokosmetik yang tepat. Bersihkan kulit dengan lembut dua kali sehari dengan gel pembersih berbusa. Kemudian, lakukan skincare harian yang mengandung bahan aktif seperti salicylic acid, niacinamide, dan piroctone olamine. Jika langkah-langkah ini tidak memadai, kunjungi dokter kulit Anda untuk meminta perawatan medis seperti retinoid, antibiotik, dan isotretinoin.
Jadi, bahan populer manakah yang harus Anda cari? Pada umumnya, bahan untuk melawan jerawat topikal masuk dalam dua kategori: Bahan yang membantu membersihkan pori-pori, dan bahan yang menargetkan bakteri.
Salicylic acid adalah bahan yang sangat efektif dalam pelembap dan pembersih muka untuk kulit rentan berjerawat karena kemampuannya untuk membersihkan sel-sel kulit mati dan melarutkan minyak berlebih. Banyak produk juga memasukkan bahan antibakteri seperti zinc sulfat dan benzoil peroksida. Sebagai aturan umum, cari produk yang non-comedogenic (tidak akan menyumbat pori-pori Anda).
Terdengar rumit? Tidak juga: Dalam artikel ini Anda akan menemukan rekomendasi produk populer yang bisa Anda beli langsung dari apotek tanpa resep.
Anda juga akan menemukan tips khusus tentang cara membersihkan kulit berminyak dan rentan berjerawat, juga cara membantu menghilangkan komedo, parut pasca-jerawat, dan bekas jerawat, plus artikel tentang pentingnya tidur untuk mendapatkan kulit bersih dan sehat— karena kulit rentan berjerawat memerlukan waktu untuk tidur cantik!
Jika produk perawatan yang dijual bebas tidak cukup kuat bagi Anda (terutama jika Anda memiliki kulit rentan berjerawat batu), dalam bagian ini Anda juga akan menemukan perawatan medis khusus resep untuk jerawat: Retinoid topikal, antibiotik oral, isotretinoin (Accutane). Kami juga akan membahas efek samping yang perlu Anda waspadai.
