8 Penyebab Jerawat di Pipi dan Cara Menyamarkannya

8 Penyebab Jerawat di Pipi

Di area wajah mana pun, jerawat bisa muncul akibat kombinasi dari meningkatnya produksi minyak di kelenjar sebasea, penumpukan sel-sel keratinosit yang membentuk sumbatan, dan bertambahnya bakteri C. Acnes yang memicu terjadinya peradangan.

Jerawat bermula dari terbentuknya komedo yang merupakan jerawat tidak meradang. Jumlah bakteri C. acnes secara berlebihan di dalam pori-pori yang berkomedo mengakibatkan terjadinya peradangan, sehingga muncul jerawat meradang papula dan pustula. Saat pori-pori meradang hingga akhirnya pecah dan menyebarkan bakteri serta semua isi jerawat ke jaringan dermis kulit di sekitarnya, maka mulai terbentuk jerawat nodul dan sistik.

Wanita disebut lebih berpotensi untuk memiliki jerawat, baik jerawat remaja maupun jerawat dewasa. Ada beberapa faktor risiko yang memicu munculnya jerawat pada wanita dewasa, termasuk jerawat di pipi, yaitu:

1. Genetik

Merupakan faktor yang sangat berpengaruh pada munculnya jerawat, termasuk jerawat di pipi. Genetik bisa mempengaruhi ukuran dan kerja kelenjar sebasea dalam memproduksi minyak, mempengaruhi produksi hormon, dan mempengaruhi sistem imun bawaan.

2. Jenis kulit

Beberapa studi menemukan kalau produksi minyak yang tinggi di kelenjar sebasea sering dibarengi dengan munculnya jerawat. Produksi minyak yang tinggi ini dapat ditemui pada kulit jenis berminyak dan kombinasi, terutama di dahi dan hidung. 

3. Hormon

Hormon androgen dapat mendorong produksi minyak di kelenjar sebasea. Pada 60—70% wanita yang sedang hamil, mengonsumsi pil kontrasepsi progestin, atau mengalami pre-menopause, aktivitas hormon androgen mengalami peningkatan, sehingga minyak yang diproduksi kelenjar sebasea juga meningkat.  

4. Diet

Saat ini, telah banyak hasil studi yang menyatakan kalau makanan dengan indeks glikemik tinggi serta susu dan produk-produk turunannya merupakan salah satu faktor risiko munculnya jerawat. Keduanya juga disebut mempengaruhi munculnya jerawat di pipi. Makanan penyebab jerawat di pipi adalah makanan yang tinggi kandungan gula seperti kue, permen, cokelat batangan, selai, roti putih, dan pastry. 

5. Merokok

Kelenjar sebasea disebut sensitif terhadap asetilkolin, yaitu senyawa yang terbentuk akibat stimulasi nikotin dari rokok. Asetilkolin dapat menyebabkan terjadinya penumpukan sel-sel kulit mati, mempengaruhi produksi minyak di kelenjar sebasea, dan meningkatkan oksidasi komponen-komponen yang terdapat dalam minyak tersebut.

6. Pemakaian produk kosmetik yang tidak tepat

Beberapa hasil studi menyebutkan adanya kaitan positif antara pemakaian produk make up dan skincare dengan munculnya jerawat. Penyebabnya adalah pilihan produk kosmetik yang tidak tepat, misalnya produk yang mengandung minyak sehingga menyumbat pori-pori, serta bahan kandungan yang terlalu keras dan pH produk yang alkali sehingga dapat menyebabkan kulit iritasi. Bukan hanya itu saja membersihkan make up dengan tepat dan sempurna menjadi salah kunci menghindari timbulnya jerawat.

7. Gesekan dengan benda lain

Salah satu penyebab bruntusan di pipi adalah gesekan kasar dengan benda lain yang berlangsung terus-menerus. Gesekan ini memberi tekanan pada kulit, sehingga panas dan keringat terjebak di dalam pori-pori. Awalnya, lebih dulu muncul bruntusan dan komedo, kemudian menjadi jerawat meradang jika gesekan terus berlanjut. Jerawat yang muncul disebut dengan acne mechanica. Jerawat di pipi bisa muncul akibat gesekan dengan hijab, tali helm, masker, dan sarung bantal.

8. Transfer bakteri

Kebiasaan menyentuh pipi dengan jari-jari tangan, atau membiarkan benda yang kotor menyentuh pipi, disebut juga dapat menyebabkan munculnya jerawat di pipi. Pasalnya, bakteri yang terdapat di tangan, layar ponsel, sarung bantal, atau aplikator make up yang kotor dapat berpindah ke pipi dan meningkatkan risiko terbentuknya jerawat.

Mengatasi dan Menyamarkan Jerawat di Pipi

Mengetahui penyebab munculnya jerawat di pipi dapat membantu Anda menemukan cara mengatasi jerawat di pipi yang sesuai. Untuk jerawat yang muncul spesifik di pipi akibat gesekan dan transfer bakteri dari benda lain misalnya, cara mengatasinya bisa dengan membatasi hal yang menyentuh pipi seperti handphone maupun tangan kita dan pastikan menjaga kebersihan area pipi.

Jika jerawat sudah terlanjur muncul, maka cara menghilangkan jerawat di pipi tergantung dari keparahan jerawat. Jerawat ringan seperti komedo dapat diatasi dengan pemakaian produk skincare yang mengandung bahan-bahan exfoliator seperti salicylic acid.

Tidak semua jerawat bisa diselesaikan secara mandiri dengan menggunakan skincare, lebih baik konsultasikan terlebih dahulu ke dokter spesialis kulit untuk mendapatkan diagnosa dan perawatan yang tepat. Terlebih jika kondisi jerawat sudah parah, melakukan konsultasi menjadi sangat penting. Biasanya dalam beberapa kasus akan diberikan obat dengan kandungan benzoyl peroxide atau retinoid (adapalene, isotretinoin) topikal atau antibiotik topikal. Semua pengobatan ini tergantung dari diagnosa dokter spesialis kulit. 

Rawat Kulit yang Berjerawat dengan La Roche-Posay EFFACLAR Duo (+)

Sambil melakukan penyembuhan jerawat, Anda bisa menggunakan La Roche-Posay EFFACLAR Duo (+), pelembap dengan tekstur gel cream untuk kulit berjerawat yang dapat membantu merawat kulit dari dalam tanpa mengiritasi. Pemakaian La Roche-Posay EFFACLAR Duo (+) juga dapat membantu menyamarkan jerawat membandel dan noda akibat jerawat yang muncul di kulit wajah.

Produk ini secara intensif membantu melawan jerawat dalam 12 jam. Memiliki kandungan utama berupa Aqua Posae Filiformis yang merupakan prebiotik untuk menyeimbangkan mikrobioma kulit dan merawat skin barrier, procerad dan niacinamide yang menyamarkan noda hitam bekas jerawat dan menenangkan kulit yang teriritasi ringan, serta LHA dan salicylic acid yang mengeksfoliasi kulit secara lembut untuk melawan jerawat.

La Roche-Posay EFFACLAR Duo (+) telah diuji klinis pada kulit berminyak dan rentan berjerawat, berjerawat parah dan membandel, serta kulit dengan noda bekas jerawat yang membandel. Pengujian klinis ini juga dilakukan di Indonesia, sehingga La Roche-Posay EFFACLAR Duo (+) cocok digunakan untuk Anda yang memiliki masalah jerawat. Penggunaan rutin dapat membantu mengatasi kulit wajah yang berjerawat. Hasilnya tetap bertahan selama satu bulan setelah penggunaan dihentikan. Telah diuji di bawah pengawasan dermatolog dan telah diuji alergi, sehingga cocok untuk kulit sensitif.

La Roche-Posay EFFACLAR Duo (+) dapat membantu untuk mengatasi jerawat di pipi sekaligus merawat kulit agar tetap sehat. Produk pelembap ini bisa Anda beli di Official Store La Roche-Posay Indonesia di marketplace ternama.